DL|Lampung Tengah|Kriket|16122025

---- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Lampung menggelar kejuaraan Daerah Piala Gubernur Lampung atau Gubernur Cup Cricket Lampung 2025 di lapangan Simpang Agung, Lampung Tengah, 15-16 Desember 2025.

Kejurda ini diikuti 8 Kabupaten – Kota se provinsi Lampung yang mempertandingkan dua nomor yakni T-10 dan Sixes putra dan putri.

Delapan Kabupaten yang mengirimkan wakilnya adalah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pringsewu, Lampung Utara, Lampung Timur, Tulangbawang Barat dan Lampung Barat.

Putri Nilam Suri Djausal membuka Kejurda tersebut pada Senin, 15 Desember 2025. Dalam kesempatan itu Nilam menyampaikan tujuan utama dari pembinaan Kriket di Lampung.
“Saya rasa Kriket masih bisa berkembang di Lampung, terutama bersama anak-anak muda seperti kalian. Karena melalui Kriket ini kesempatan untuk membela nama daerah di tingkat nasional sangat terbuka. Lalu, kalian bisa mengembangkan bakat untuk bisa masuk ke Tim Nasional untuk membela negara,” kata Nilam.

Lebih lanjut, Nilam memompa semangat para atlet yang mayoritas adalah pelajar dan pemuda di Lampung, yang ke depan akan bisa membuktikan bahwa olahraga ini bisa menyumbang medali untuk kontingen Lampung.

“Kejurda ini selain untuk memberikan wahana kompetisi juga bertujuan untuk menyaring dan menjaring atlet Lampung yang kelak kami akan susun sebagai tim yang berlaga di PON XXII tahun 2028 di NTB-NTT. Namun kami juga memberikan kesempatan pemanasan untuk kalian semua yang nanti akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi tahun depan,” ungkap Nilam.

Empat Besar

Menurut Sekretaris Umum PCI Lampung, Sularno, dalam turnamen Piala Gubernur kali ini sudah memasuki fase yang bisa menunjukkan beberapa tim kuat, paling tidak sudah bisa diperkirakan untuk kelompok empat besar baik putra maupun putri.

“Melihat hasil hari pertama maka sudah tampak adanya kelompok di empat besar yakni dari dua nomor itu yakni Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pringsewu untuk putri. Sementara di bagian putra T 10 ada Lampung Tengah, Pringsewu, Bandar Lampung dan Lampung Selatan,” kata Larno.

Larno mengatakan bahwa secara teknis perkembangan kriket di Lampung sangat baik dan diminati anak-anak muda dan anak sekolah.

“Ada cukup atlet untuk bisa terus dipantau. Karena minat bermain kriket terus membaik di Lampung. Kan kita ini memang masih tergolong baru, jadi yang harus terus diberikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas masing-masing atletnya,” tambah Larno.

Hari kedua esok, Selasa 16 Desember 2025, direncanakan pertandingan-pertandingan penting termasuk pertandingan final, yang dipastikan akan sangat ketat. (*)