Indah Raih Perak SEA Games, Ketum KONI Lampung: Kami Bersyukur

DL|Bandarlampung|SEAGames|Judo|13122025

---- Satu kebanggaan masyarakat Judo provinsi Lampung, dimana salah satu judoka putri Lampung yang membela Merah Putih di SEA Games XXXIII – Thailand, hari ini meraih medali Perak di Judo Kelas +78Kg.

Ini sebuah pencapaian yang sangat mengagumkan, dan bisa menjadi motivasi tersendiri dari para juniornya di Lampung, khususnya di bagian putri.

Demikian, Ketua umum Persatua Judo Seluruh Indonesia (PJSI) provinsi Lampung, Sukamso, melalui selulernya usai menyaksikan pertandingan anak buahnya Indah Permasari di final Judo SEA Games melawan judoka andalan tuan rumah, Sat Djadet ThonThan.

“Sangat disayangkan, Indah kalah karena terkena hukuman tepat pada saat Golden Score. Dia terlihat sangat yakin ketika melakukan tarikan kepada lawannya. Akhirnya karena hukumannya sudah 3 kali, maka dinyatakan kena Hansoku Make. Dia menarik lawan ke bawah, tetapi lawannya tidak jatuh.” Kata Sukamso.

Dia menjelaskan bahwa Hansoku Make adalah istilah dalam olahraga judo yang merujuk pada kekalahan karena diskualifikasi. Hukuman ini diberikan kepada judoka yang melakukan pelanggaran berat atau mengumpulkan sejumlah hukuman ringan (Shido). 

“Ada dua skenario utama yang mengarah pada Hansoku Make ini, yakni Pelanggaran Sangat Serius maka Wasit dapat langsung memberikan Hansoku Make untuk pelanggaran berat yang disengaja, seperti mencoba mencederai lawan, perilaku tidak sportif, atau tindakan berbahaya misalnya, kuncian sendi selain siku, atau menjatuhkan lawan dengan bahaya pada tulang belakang.” Tambahnya.

Atau Akumulasi Shido. Dalam pertandingan judo, pelanggaran kecil ditandai dengan hukuman yang disebut Shido. Jika seorang atlet menerima Shido ketiga kalinya dalam satu pertandingan, secara otomatis ia akan dikenai Hansoku Make dan dinyatakan kalah. 

“Nah Indah ini pada kategori yang kedua. Yakni menerima Shido ketiga kalinya. Dan ketika seorang judoka menerima Hansoku Make, pertandingan segera berakhir, dan kemenangan diberikan kepada lawannya. Pencapaian Indah ini sudah maksimal. Baru kali ini juga indah main di SEA Games. Sebelumnya dari Lampung di era almarhum Wardi Sular dan Asril Isnur.

Bersyukur

Sementara dari tanah suci Mekkah, Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat menyampaikan rasa syukurnya bahwa atlet Lampung mencapai medali Perak di tingkat SEA Games.

“Tentu kami sangat bersyukur pada Allah atas pencapaian Indah Permata Sari meraih medali Perak. Ini tidak mudah untuk bisa sampai ke sana. Kami mengucapkan selamat dan terima kasih, Indah sudah memberikan yang terbaik untuk provinsi Lampung. Semoga keberhasilan ini diikuti oleh atlet Lampung lainnya yang membela Indonesia di SEA Games. Aamiin.” Ungkap Taufik via selulernya Sabtu 13 Desember 2025, malam.

Sebelum ini dikabarkan Bisbol Indonesia juga meraih medali Perunggu. Di tim Bisbol Indonesia juga ada tiga atlet asal Lampung, dan salah satu pelatih fisik di tim tersebut. Selamat. (hms)