Ini Alasannya Kenapa Porprov 2026 Cabor Hanya Pertandingkan Nomor PON
DL|Bandarlampung|KONI|11122025
---- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung sudah ditetapkan
digelar pada tahun 2026, dan tuan rumah atau host dari Porprov ini adalah KONI
Kota Bandarlampung.
Namun ada yang perlu dicatat dan ditekankan terkait pertandingan
yang harus dilaksanakan oleh cabang olahraga, hanya khusus nomor atau kelas
yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) regular.
Ini disampaikan Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi dan
Sport Science KONI Provinsi Lampung, Riagus Ria, kepada awak media di ruang
kerjanya Rabu, 10 Desember 2025.
“Kita sudah sepakati bersama dan ini harus kita patuhi. Dalam
pertandingan setiap cabang olahraga, nantinya hanya nomor atau kelas yang juga
dipertandingkan di PON. Diluar itu tidak dipertandingkan. Mohon ini dicermati,
terutama para pengurus cabor beladiri yang memiliki potensi untuk menggelar
lebih banyak nomor,” kata Riagus.
Beberapa pertimbangan adalah kemampuan anggaran di setiap KONI
kabupaten dan kota yang terbatas, dan pengalaman sebelumnya ada pembengkakan
anggaran yang luar biasa, karena pertandingan dalam Porprov juga
dipertandingkan nomor-nomor usia dini dan cadet.
Riagus menyampaikan, jika cabor ingin mempertandingkan di luar
nomor-nomor PON, maka dipersilahkan di luar pelaksanaan Porprov.
“Gini lo. Porprov ini kan jenjangnya di bawah PON. Jadi kita semua
harus menyadari ini. Bahwa jenjang pembinaan itu rasanya sudah seperti itu.
Usia atlet yang bertanding di Porprov juga yang mengacu pada pelaksanaan PON
berikutnya, kecuali ada cabang olahraga yang tidak memakai persyaratan usia. Artinya
yang bertanding di Porprov boleh saja usia senior. Bukan berarti anak-anak juga
dipertandingkan. Ini terlalu jauh renang waktunya,” tambah Riagus.
Faktor lain adalah terkait kemampuan daerah memberikan bonus.
Semua ini agar segera disesuaikan, apalagi saat ini negara sedang dalam situasi
efisiensi. “Oleh karenanya, kami mengingatkan bahwa cabang olahraga berfikir ke
sana. Yang terpenting adalah nomor-nomor di PON saja yang dipertandingkan,” Ungkapnya.
Verifikasi
Cabor Porprov
Riagus menyinggung terkait cabang olahraga Porprov 2026.
Diharapkan cabang-cabang olahraga segera menyiapkan diri secara intern untuk
ikut atau tidaknya dalam Porprov 2026.
“Silahkan segera memberitahukan kepada KONI Provinsi Lampung
tentang keikutsertaan dalam Porprov tahun depan. Namun demikian nantinya tetap
akan dilakukan verifikasi teknis dan fisik di lapangan. Artinya kita sudah
sepakati bahwa minimal memiliki 8 pengkab/pengkot yang memiliki atlet dan aktif
dalam latihan. Jadi nanti akan dibentuk tim khusus verifikasi seperti sebelumnya,”
tambahnya.
Tentang cabor apa saja nanti yang akan disetujui oleh KONI
Provinsi Lampung untuk ikut Porprov, masih harus menunggu proses verifikasi
lebih lanjut.
“Kami ingatkan ini sejak awal agar menyangkut proses penganggaran
cabor dan KONI-KONI daerah sudah bisa diperkirakan sejak sekarang. Atau mungkin
malah sudah ada yang membahasnya sejak pertengahan tahun lalu anggarannya itu
lebih bagus. Kita berharap semua hal terkait Porprov sudah bisa berproses dari
sekarang,” ujar Riagus.
Pada Porprov sebelumnya, ada 32 cabang olahraga yang
dipertandingkan di tahun 2022 antara lain:
1 Atletik
2 Bola Basket
3 Bola Voli
4 Biliar
5 Bridge
7 Catur
8 e-Sport
9 Gulat dan Hapkido
10 Judo
11 Karate
12 Kempo
13 Kick Boxing
14 Muaythai
15 Dance
Sport
16 Binaraga
17 Renang
18 Panahan
19 Panjat Tebing
20 Pencak
Silat
21 Sambo
22 Sepak Bola
23 Sepak Takraw
24 Softball
25 Tenis Lapangan
26 Tenis Meja
27 Taekwondo
29 Tinju
30 Wushu
31 Sepeda
32 Futsal.
(hms)





Comments