Tiga Rekomendasi Penting PKB untuk Perubahan APBD Lampung 2025

DL/Bandarlampung/Politik/12082025
--- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Lampung
menyatakan setuju atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2025 untuk dibahas ke tahap selanjutnya. Tetapi PKB memberikan
sejumlah catatan. Juru Bicara sekaligus Ketua Fraksi PKB, Fatikhatul
Khoiriyah mengatakan bahwa, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung
mengalami penyesuaian positif, terutama dari sektor pajak daerah.
Di mana, pada APBD murni 2025 pendapatan daerah
direncanakan Rp7,557 Triliun. Namun di APBD Perubahan terjadi peningkatan
Rp152.2 miliar menjadi Rp7,710 Triliun.
“Namun, kami menegaskan agar optimalisasi PAD dilakukan
dengan inovasi, bukan dengan menambah beban rakyat kecil,” kata Khoir saat
Rapat Paripurna DPRD Lampung lanjutan pembicaraan tingkat I terkait pemandangan
umum fraksi-fraksi , Selasa (12/8/2025)
Menurutnya, digitalisasi pajak, pengelolaan aset daerah yang produktif,
dan kerja sama strategis dengan sektor swasta adalah kunci yang harus
diperkuat.
“Kami juga mendorong pemerintah untuk memastikan dana
transfer dari pusat dapat direalisasikan tepat waktu dan tidak menimbulkan
hambatan pada program prioritas daerah,” ungkapnya.
Dia juga meminta perubahan alokasi belanja daerah harus
diarahkan pada sektor yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat yakni
pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, ketahanan pangan, serta pemberdayaan
ekonomi rakyat dan UMKM.
Fraksi PKB menolak adanya alokasi yang tidak memiliki
indikator kinerja jelas, karena setiap rupiah uang rakyat harus kembali dalam
bentuk manfaat yang nyata.
“Kami menekankan bahwa penurunan angka kemiskinan dan
pengangguran harus menjadi tolok ukur keberhasilan, bukan sekadar serapan
anggaran,” katanya.
Selanjutnya, Fraksi PKB mencatat bahwa pos pembiayaan
daerah masih bergantung pada SiLPA. Oleh karena itu, pengelolaan harus
dilakukan dengan hati-hati. Jika pembiayaan tambahan diperlukan, harus
diarahkan pada investasi produktif yang memberikan multiplier effect bagi
ekonomi daerah
Oleh karena itu Fraksi PKB memberikan tiga rekomendasi.
Pertama, segera percepat realisasi program strategis yang tertunda pada APBD
murni.
Kemudian Kedua, perkuat transparansi dan
partisipasi publik dalampengawasan. Ketiga, pastikan setiap perubahan anggaran
mendukungpencapaian RPJMD dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Provinsi
Lampung. (tim)
Comments