DL|Bandarlampung|AeroSport|21122025

----- Cabang olahraga Terjun Payung yang bernaung dibawah Pengprov Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Lampung, memberikan secercah harapan untuk kebangkitan prestasi Terjun Payung provinsi Lampung.

Para penerjun Lampung yang turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indoor Skydiving Dankorbrimob Cup II 2025 di Wind Tunnel Korps Brimob, Cikeas Bogor, Jawa Barat pada 18-21 Desember 2025. Secara keseluruhan para penerjun Lampung meraih 3 medali, 1 Medali Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu.

Ketua Komite Terjun Payung provinsi Lampung mengatakan bahwa Lampung menurunkan 5 penerjun di even ini. “Iven ini diadakan oleh Komite Terjun Payung PB FASI bekerja sama dengan Korps Brimob. Kami menurunkan lima Atlet Formation Skydiving yang secara teknis sudah mulai matang. Dan di even ini sebagai salah satu uji pembuktian bagi kami selama ini latihan untuk memperbaiki prestasi dari PON sebelumnya,” kata Hasan disela mendampingi para atlet di Bogor, Minggu 21 Desember 2025.

Lampung mengikuti 3 nomor lomba yaitu 4 Way Formation Skydiving (FS) Advance Putra, 2 Way Formation Skydiving (FS) Advance Putra, 2 Way Formation Skydiving (FS) Rookie Putra.

Dari 3 nomor lomba yang diikuti tim Terjun Payung Lampung meraih 1 medali emas di nomor Four Way FS Advance Putra. Tim ini terdiri Ichiko Wuryantoro Putro, M. Fadhly Nugroho, Ridwansyah dan Imam Ramdhan.

Kemudian satu medali perak juga diraih oleh tim Lampung melalui tim B di nomor Two Way FS Advance Putra yang diperkuat Ichiko Wuryantoro Putro dan Ridwansyah.

Sedangkan medali Perunggu dipersembahkan tim A dari Two Way FS advance putra yang terdiri dari Imam Ramdhan dan M Fadhly Nugroho. Sedangkan satu tim lagi di Two Way FS Rookie diperkuat oleh Ridwansyah dan Ichsan Aulia Sejahtera.

Kejuaraan Dunia

Hasani mengatakan bahwa untuk peraih prestasi medali Emas, oleh Komite Terjun Payung PB FASI akan disertakan dalam kejuaraan dunia Indoor Skydiving di Preancis Juli tahun 2026.

“Alhamdulillah tim di nomor Four Way FS Advance Putra yakni Ichiko Wuryantoro Putro, M. Fadhly Nugroho, Ridwansyah dan Imam Ramdhan akan ikut kejuaraan dunia tahun depan. Ini artinya Lampung memiliki kesempatan untuk terus mengasah kemampuan dari masing-masing atlet sebelum nanti akan turun di ajang Pra Kualifikasi PON 2027,” kata Hasani.

Kenapa Indoor, lanjut Hasani, belakangan ini trend untuk olahraga Terjun Payung di dunia adalah sebuah kemajuan teknologi untuk teknis terjun secara indoor yakni Indoor Skydiving atau terjun payung dalam ruangan.

“Teknik ini sangat berkaitan dengan teknik terjung payung sesungguhnya, karena teknik yang diindoor ini akan diaplikasikan saat terjun sesungguhnya. Dan seluruh penerjun memerlukan teknik ini sebagai pengembangan sport science yang berkembang di dunia olahraga dirgantara ini. Maka dari itu lomba indoor skydiving juga diadakan untuk tingkat dunia, karena teknik yang di indoor ini akan diaplikasikan saat terjun sesungguhnya di nomor kerjasama di udara atau Formation Skydiving,” tambah Hasani.

Hasani menambahkan bahwa tim kali ini didampingi oleh Kasi Diklat dan Presentasi Pengprov FASI Lampung, Rianto Pane dan Lampung juga mengirim satu wasit berlisensi nasional, Dwi Hari.

“Alhamdulillah, tim ini terus akan kami siapkan dengan beberapa iven baik nasional maupun internasional, utamanya untuk mempersiapkan Pra PON 2027, dan semoga seluruhnya bisa lolos ke PON 2028 dan menyumabngkan medali untuk Kontingen Lampung, Mohon doanya,” kata Hasani. (don)