DL/Mesuji/Daerah/04082023

---- Pemerintah Kabupaten Mesuji terus melakukan terobosan dan inovasi dalam meningkatkan Pembangunan Infrastruktur di kabupaten Mesuji khususnya jalan.

Selama 14 bulan menjabat Pj. Bupati Mesuji, Drs. Sulpakar, MM merasakan dan menyaksikan buruk dan rendahnya infrastruktur Jalan di Kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini, bahkan setiap Sulpakar turun ke masyarakat masalah pembangunan dan perbaikan jalan menjadi permintaan utama setiap masyarakat yang ditemuinya.

Pemerintah Kabupaten Mesuji membutuhkan bantuan Pemerintah Pusat dan Kementerian untuk mencapai pembangunan maksimal, hal itu didasarkan atas minimnya APBD Mesuji yang tercatat paling kecil se Provinsi Lampung sebesar Rp805 miliar tahun anggaran 2023.

Janji pembangunan dan perbaikan jalan bertahap mulai dibuktikan oleh Sulpakar dimana tahun 2023 ini sudah di bangun Jalan rigid beton (Cor) di Kecamatan Mesuji Timur persisnya Desa Margo jadi - Desa Tanjung Menang sepanjang 2,5  km, Jalan yang menghubungkan Tanjung Menang - Eka Mulya sepanjang 2,5 KM dan Jalan Eka Mulya - Wonosari sepanjang 2,2 KM.

Kabid Bina Marga Kabupaten Mesuji Endra Oktafandi, ST  mengatakan bahwa tahun 2023 ini juga rencananya akan dibangun dua ruas jalan Inpres yang ada di Mesuji Timur yaitu Simpang Selamat Datang, Muara Tenang, Margo Jadi dan kalau masih memungkinkan akan diteruskan untuk ruas Eka Mulya - Wonosari dan kalau pun tidak memungkinkan pelaksanaan di tahun ini akan diajukan pada tahap kedua Tahun 2024 termasuk juga tiga ruas di Kecamatan Way Serdang, untuk Exit Tol Simpang Asahan.

“Jadi dari lima belas ruas yang masuk Long List di Aplikasi Inpres dua ruas pada tahun 2023 ini dan pada tahap kedua di tahun 2024 sebanyak empat ruas jalan,” ujar  Endra.

Hari ini sudah dilaksanakan kegiatan survey rencana pembangunan Jalan Inpres bersama dengan Tim P2JN Wilayah Lampung, Konsultan Dinas Provinsi Lampung dan Pelaksana Kegiatan. “Alhamdulilah kegiatan sudah berjalan, penggalian drainase sudah dimulai, lokasi stock file dan batching plan sudah digarap dan rencana alat-alat batching segera berada di lokasi,” ujar Endra.

Melalui sambungan telpon penjabat Bupati Drs. Sulpakar, MM mengucapkan terima kasih atas do’a dan dukungan masyarakat Kabupaten Mesuji. “Alhamdulillah pembangunan infrastuktur Jalan di kabupaten Mesuji sudah terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat, selain pembangunan Jalan rigid beton Penimbunan dan Pemerataan Jalan juga kita lakukan agar masyarakat dapat dengan mudah melalui dan menggunakan jalan tersebut.” Lanjutnya.

“Insya Allah tahun 2024, kita usulkan juga depan Kantor Camat Mestim ke arah Tirtalaga bahkan sampai ke Sumber Makmur yang diusulkan melalui dana DAK, terkait perbaikan Jalan kita juga sudah menggandeng perusahaan yang ada di Kabupaten Mesuji untuk terlibat dan berperan aktif dalam Pembangunan Jalan dengan Program CSR (Corporate Social Responsibility), seperti ruas jalan Mekar Jaya - Bujung Buring oleh Perusahaan PT. Sumber Indah Perkasa, Penimbunan Jalan Berlubang dan yang mengalami kerusakan menggunakan material CSR dari PT. SIP dari Perempatan Jalan Selamat Datang tepatnya di depan Pos Odol Dishub, Perbaikan Peningkatan Akses Jalan di Simpang Penangkis Kecamatan Mesuji Timur dari PT. Russelindo Putra Prima,” Kata Sulpakar.

Sulpakar menyampaikan selain pembangunan Infrastruktur Jalan yang terus dikejar dan ditingkatkan, penanggulangan masalah stunting di Mesuji juga menjadi tugas bersama, berbagai inovasi dan terobosan di laksanakan guna menanggulangi masalah stunting, salah satunya adalah program orang tua asuh.

“Seluruh OPD di Kabupaten Mesuji turun langsung ke desa-desa untuk menuntaskan masalah stunting bukan hanya melakukan pembinaan juga langsung melakukan arahan teknis terkait pelaksanaan orang tua asuh dan penerapannya di desa-desa, harapan saya dengan semangat Bergerak Bersama Maju semua dapat memotivasi masyarakat untuk memajukan Kabupaten Mesuji.” Tutup Sulpakar. (sup)