Henry Yoso Kutuk Keras Tiktokers Bima yang Sebut Lampung Dajjal dan Hina Megawati dan Bung Karno

DL/JAKARTA/Hukum/25042023
---- Politisi PDI Perjuangan Dr. Henry Yosodiningrat, SH,
MH mengecam keras pernyataan mahasiswa asal Lampung Bima Yudho yang menyebut
Lampung dajjal dan menghina Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
serta Presiden Pertama Republik Indonesia dengan ucapan kasar.
"Saya sebagai orang Lampung, dimana ayah saya
pejuang Kemerdekaan dari Lampung dan leluhur saya juga dari Lampung mendidih
darah saya jika Lampung disebut sebagai dajjal. Tiktokers yang menyebut Lampung
dajjal itu tidak menunjuk kepada nama orang, tapi jelas menyebut Lampung
dajjal," kecam Henry.
Selain itu, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Periode
2014-2019 tersebut juga mengutuk keras Tiktokers asal Lampung tersebut yang
juga menghina Ibu Ketum PDI Perjuangan sebagai janda dan Bapak Ideologis
dirinya sebagai kader PDI Perjuangan dengan istilah "sudah mampus".
Di sisi lain, Henry mengaku menghormarti hak
Konstitusional Bima sebagai warga negara dalam menyampaikan pendapat, namun ia
menegaskan dirinya juga memiliki hak untuk membela asal dan leluhurnya serta
kehormatan Ketua Umum PDI Perjuangan dan Bapak Ideologis bagi kader PDI
Perjuangan yaitu Bung Karno.
"Saya berharap kepada DPD PDI Perjuangan Lampung
tidak lagi mengadvokasi atau mendukung mahasiswa tidak tahu adab tersebut.
Kuliah di luar negeri seharusnya bukan hanya berpendidikan tapi juga memiliki
attitude yang baik. Anak saya yang kuliah di dalam negeri dan di luar negeri
saja semuanya mengerti tata krama dan adab ketimuran," tegas Henry.
Advokat senior asal Lampung tersebut juga mengimbau
kepada DPD PDI Perjuangan untuk mencabut dukungan atau advikasinya kepada
saudara Bimo karena sudah menghina Ibu Ketum dan Bung Karno.
"Jika DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung masih
membela anak tersebut, bukan tidak mungkin nanti akan menghadapi saya,"
tukasnya.
Henry menambahkan, ia menyayangkan Akun Tiktok
@awbimaxreborn viral usai mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung dan menyebut
Lampung tidak maju-maju.
Dalam akun tersebut, pemuda bernama lengkap Bima Yudho
Saputro ini bahkan menyebut dirinya berasal dari Provinsi 'Dajjal' sembari menunjuk
slide Provinsi Lampung.
"Aku berasal dari provinsi ini Dajjal (sembari
menunjuk tulisan Lampung)," katanya.
Ia lalu menjelaskan beberapa poin yang menjadi
kritikannya. Adapun poin kritik tersebut di antaranya soal banyak jalan rusak
yang dibiarkan bertahun-tahun di Lampung.
"Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak
infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi
jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 Km bagus, 1 Km rusak terus jalan ditempel
tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," kata
dia.
Selain itu, dia juga menyoroti pembangunan Kota Baru di
Lampung Selatan yang telah menelan anggaran miliaran rupiah namun mangkrak.
"Contohnya Kota Baru itu dari zaman gua SD sampe
sekarang gua nggak pernah denger kabarnya lagi, itu aliran dana dari pemerintah
pusat itu ratusan miliar, dan gua nggak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin
buang anak kali," celotehnya.
Tak lama, Video TikToker Bima Yudho Saputro kembali
viral. Setelah mengkritik infrastruktur jalan di Lampung, kali ini Bima yang
menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai janda
menjadi perbincangan publik.
Video diunggah Bima lewat akun TikTok @awbimaxreborn pada
Senin, 3 April 2023.
Dalam video itu, Bima memulai dengan menyertakan potongan
video saat jurnalis Najwa Shihab sedang mewawancarai Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo mengenai alasannya menolak Timnas Israel bertanding di Piala
Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia.
Najwa bertanya kepada Ganjar apakah keputusan tersebut
merupakan perintah Megawati Soekarnoputri atau bukan. Video itu lantas langsung
beralih kepada penuturan Bima.
"Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu
janda, janda satu itu, lo nurut. Aduh udah deh enggak usah ditanggepin,"
tutur Bima.
Tak cuma mengatai Megawati Janda, dalam video reaksi yang
lain Bima juga tak ada takutnya mengatai Presiden RI pertama, Soekarno dengan
kata mampus.
Dalam video itu Bima juga menyentil potongan pidato
Megawati Soekarnoputri.
"Kocak, lu liat diri lu. Lu kalau bukan bokap lu, lu
bukan siapa-siapa juga, neng. Bokap lu yang udah mampus aja masih lu bawa-bawa.
Kena lu," kata Bima. (*)
Comments