Sepuluh Finalis Ambyaran Song Festival Pujakesuma Bertarung Malam Ini

DL/Pringsewu/12032023
---- Gelaran fesitval seni budaya Indonesia bertitel “Ambyaran
Song Festival 2023” (ASF 2023) yang digelar DPW Pujakesuma provinsi Lampung
sudah memasuki babak akhir, dinama sepuluh peserta masuk ke babak final yang
akan diselengarakan Minggu 12 Maret 2023 malam ini.
ASF 2023 ini dimulai sejak 6 Maret 2023 yang diikuti
80-an peserta dari seluruh provinsi Lampung, bahkan dari Sumatera Selatan juga
ada yang berpartisipasi dalam acara ini.
Siswanto, ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa
peserta yang masuk dan memenuhi persyaratan ada 80an. “Ya tentu itu sebuah
jumlah yang cukup yaa untuk kompetisi secara ketat. Kami melaksanakan secara
berurutan mulai dari technical meeting 6 Maret, lalu babak penyisihan dua hari
8-9 Maret dan semifinalnya Jumat 10 Maret,” katanya kepada media ini.
Babak Final, lanjut Siswanto, dilaksanakan Minggu malam
di resto Radja Pindang Gadingrejo Pringsewu. “Kami memilih satu tempat yang
sederahan namun cukup representatif untuk menggelar festival ini. Dan minggu
malam ini kami akan helat babak finalnya. Namun kesepuluh artis ini sudah masuk
dalam jajaran artisnya Pujakesuma Lampung,” katanya.
Siswanto mengatakan bahwa iven ini juga didukung oleh
berbagai pihak dengan berbagai bentuk dukungannya, termasuk finansial daan
materiil.
“Kami haturkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara ini, sebagai bentuk
kepedulian terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya Indonesia, semoga
lain kali bisa kembali mendukung kegiatan kami yang lain,” tambah Siswanto.
Sementara itu ketua dewan juri, El Hasan Alatas mengatakan
bahwa secara materi, peserta ASF 2023 kali ini sangat baik dan rata-rata
berpotensi menjadi artis penyanyi dengan berbagai genre musik.
“Beragam yaa, karena ini adalah festival terbuka, tidak
berdasarkan kelompok umur dan gender, maka semua harus bisa bersaing secara
maksimal. Jujur saja, sejak babak penyisihan hingga semifinal ada kecenderungan
makin sulit dalam penilaian, karena bagus-bagus.” Katanya.
Namun, lanjut Hasan, karena kuota pemenang untuk ke final
hanya 10 orang, maka harus dipilih secermat mungkin dalam menentukan
finalisnya.
“Semoga kami tidak salah yaa. Karena kami juga manusia
biasa yang banyak kesalahan dan kekurangan. Namun jika keputusan sudah kami
ambil, maka kami sangat bertanggung jawab untuk hasilnya,” tambah pendiri dan
pemilik musik Sannova, dangdut dan Band pada tahun 1990-an itu.
Di kesempatan lain, Suhaili Muhaimin, ketua DPW
Pujakesuma Lampung mengatakan bahwa
secara lembaga, Pujakesuma mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang bekerjasama, dan seluruh peserta yang dengan sangat antusias mengikuti
kegiatan ini sejak awal.
“Terima kasih, untuk seluruh pihak yang terkait dengan
kegiatan ini. Tentu ini merupakan kegiatan yang tidak terlepas dari program
kerja jangka pendek kami, jika ada berbagai kekurangan kami mohon dimaklumi,
karena kita semua kerja tim tentu tidak mungkin bisa sempurna,” ujarnya. (tim)
Comments