DL|Bandarlampung|Senibudaya|02102024

---- Politisi cantik, Dokter Jihan Nurlela mengunjungi kantor Dewan Kesenian Lampung (DKL) di kompleks PKOR Way Halim Bandarlampung dalam rangka melakukan dialog terkait kepedulian pemerintah tentang seni budaya bersama Mitra TV Digital, Senin 1 Oktober 2024.

Sebelum itu, Jihan menyempatkan melihat-lihat dan mengapresiasi beberapa karya lukisan yang dipamerkan di lantai dasar DKL, yang dalam pameran ini diberikan judul HELAU.

Jihan mengpresiasi berbagai lukisan di sini dan berdialog langsung dengan Seniman Sapto Wibowo dan Anshori Djausal yang juga seorang perupa seni lukis, serta perupa lainnya.

Dalam kunjungannya itu, Jihan banyak berdiskusi langsung kepada para perupa penghasil karya yang dipamerkan. “Ini salah satu kekuatan Seni yang sebenarnya mempunyai daya tarik tersendiri, dan bisa menjadi sarana promosi seni budaya daerah, jika ditangani secara professional,” kata Jihan.

Jihan mengatakan sangat terkesan dengan karya-karya indah para perupa yang memberikan nuansa luar biasa untuk seni rupa di Lampung.

Jihan juga menanyakan berbagai hal tentang bagaimana sikap dan peran pemerintah di berbagai daerah terkait kepedualiannya terhadap dunia seni dan budaya.

“Saya ingin mengetahui juga sebenarnya, bagaimana peran pemerintah daerah dalam hal mengapresiasi seni dan budaya daerah. Ini mungkin Om Sapto yang sudah berkeliling Indonesia bisa memberikan masukkannya, dan apa yang sebenarnya diinginkan para seniman ini kepada pemerintah daerah,” tanyanya, kepada penanggungjawab pameran ini, Sapto Wibowo.

Diskusi singkat itu telah membuat Jihan, yang dalam kapasitasnya sebagai calon wakil Gubernur Lampung, tampaknya ingin menyerap aspirasi masyarakat dari sektor ini juga.

Pameran yang digelar di DKL kali ini, memang mengkhususkan untuk perupa baik usia dini sampai dewasa yang juga diisi dengan karya-karya pelukis senior di Lampung.

Dalam seharinya, dicatat oleh panitia pameran, tidak kurang dari 100 penikmat seni lukis mengunjungi galeri ini, terutama para pelajar dan mahasiswa yang juga turut mengapresiasi pameran lukisan ini.

Jihan juga dihadiadhi sebuah lukisan dirinya berupa sketsa dengan media kertas dan alat lukisnya pensil, dan juga beberapa diantaranya meminta digoreskan paraf pada lukisnnya. (don)