DL/31102022/LAMPUNG BARAT

---- Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementrian Sosial (Kemensos) RI menggulirkan program bantuan kearifan lokal pada tahun 2022.

Untuk Kabupaten Lampung Barat (Lambar), salah satu penerima bantuan tersebut yakni Sanggar Andan Jejama Pekon Gunung Sugih Kecamatan Batu Brak dengan besaran bantuan Rp50 juta.

Bantuan kearifan lokal ini diperuntukkan salah satunya dalam rangka menjaga dan melestarikan kerarifan seni budaya lokal dan penguatan ekonomi dalam rangka mencegah konflik sosial dan penyebaran faham radikalisme.

Arsyah, selaku ketua Sanggar Andan Jejama mengungkapkan, pengajuan bantuan kearifan lokal yang diajukan oleh pihaknya adalah untuk pembelian sarana pendukung dalam pelestarian kesenian orkes gambus Lampung seperti pembelian alat musik seperti gambus, biola, gendang dan lainnya.

”Tidak hanya itu, dalam rangka penguatan ekonomi produktif yaitu dengan membeli beberapa ekor kambing baik indukan dan beberapa ekor kambing anakan untuk pembesaran,” ungkap Arsyah, Senin 31 Oktober 2022.

Dengan adanya bantuan ini, kata dia, diharapkan kearifan lokal yang ada di Pekon Gunung Sugih khususnya dan Lambar pada umumnya dapat terpelihara dalam rangka turut mencegah terjadinya bencana sosial.

”Saya selaku ketua dari Sanggar Andan Jejama Pekon Gunung Sugih menyampaikan terimakasih kepada pemerintah yang telah menggulirkan bantuan kearifan lokal melalui direktorat jenderal perlindungan dan jaminan sosial kementerian sosial RI,” ucapnya.

Dengan adanya bantuan ini, terusnya, menjadi dorongan semangat dan sangat membantu para penggiat seni lokal dalam upaya mempertahankan seni dan budaya yang ada ditengah-tengah kemajuan teknologi.

"Seni dan budaya sangat erat kaitannya dalam upaya menjaga kerukunan dalam bermasyarakat khususnya di Kabupaten Lampung Barat," tandasnya. (Igun)