Andi Ahmad: Usia Bukan Rintangan Berkarya dan Berprestasi Dibidang Seni
DL/Bandarlampung/Senibudaya/01022025
---- Tokoh seni budaya Lampung, Andi Ahmad Sampurnajaya
menegaskan bahwa dalam kegiatan seni budaya, usia tidak menjadi rintangan dan
menurunkan intensitasnya, teutama dalam melestarikan seni budaya Lampung
termasuk salah satunya Lagu-lagu Lampung.
Ini diungkapkan Andi Ahmad di Bandarlampung belum lama
ini, usai meirilis sebuah video klip lagu bergenre Melayu Deli berjudul “Silau
Mata”.
Sosok Andi Ahmad memang sebagai salah satu asset Lampung
yang sudah tidak asing lagi terutama di dunia tarik suara. Sampai saat ini di
usianya yang masuk 77 tahun, Kanjeng Andi Ahmad – panggilan akrabnya, masih
kelihatan masih produktif dalam berkarya.
Diakui ditengah masyarakat, dari suara Andi Ahmad lah
lagu ciptaan Fath Syahbudin “Tanoh Lada” menjadi lagu yang menjadi ikon lagu
Lampung sejak limabelas tahunan lalu, yang hingga sekarang masih menjadi lagu
paling digemari dan bisa dinyanyikan oleh banyak orang di Lampung.
“Optimis saja. Usia memang hanya sekedar angka, jika kita
mau mensyukurinya. Kalau kita terbebani dengan usia, maka kita akan menjadi pribadi
yang justru sebaliknya, pesimistis,” ungkap Andi kepada media ini beberapa
waktu lalu.
Musik, lanjut mantan Bupati Lampung Tengah itu, merupakan
satu anugerah Allah yang diberikan kepada manusia untuk bisa dipakai sebagai
salah satu kegiatan yang bisa memberikan nilai lebih pada kehidupan.
“Saya yakin, musik ada di dunia ini karena Allah. Meskipun
secera letter lijk tidak seperti itu.
Tetapi sang Maha Kuasa memberikan akal kepada manusia untuk menciptakan music yang
sampai saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Meskipun kita juga harus pandai menyikapi soal ini. Tidak seluruh musik itu bagus.
Sama seperti makanan, tidak semua makanan itu halal bagi kita,” tambahnya.
Prestasi
Dalam kaitannya dengan prestasi di seni budaya, Andi
Ahmad mengatakan bahwa panggilan jiwanya memang lebih condong ke musik,
ketimbang ke dunia politik.
“Dunia politik yaa perlu kita tahu. Dan apapun itu, saya
pernah ada di dalamnya. Dan yang tidak terpisahkan dari diri saya memang musik.
Dalam situasi apapun saya selalu berada
pada sisi itu,” ungkapnya.
Andi Ahmad bersama band yang dibentuknya sejak awal bahkan
sebelum menjadi Bupati yakni Puranti Band, hingga saat ini terus berjalan
meskipun ada beberapa personilnya yang sudah tidak ada lagi.
“Sekarang dengan New Puranti, saya bersama adik-adik
terus berkarya dan terus memberikan warna pada dunia musik yang makin beragam.
Ini juga sebuah prestasi atau pencapaian yang harus kita buat. Tanpa berbuat
apapun kita tidak akan memiliki prestasi apapun yang berguna bagi masyarakat
kita dan kita sendiri,” ujarnya.
Andi memberikan apresiasi kepada Mitra TV Digital Lampung
yang membuka program Lagu Nostalgia untuk televise terrestrial yang melibatkan
para seniman dan penghobi seni suara di Lampung.
“Nah ini satu kesempatan lagi yang digelar Mitra TV
Digital, memberikan hal yang sangat bagus buat para penggemar lagu nostalgia.
Ini sangat baik, dengan didahului Lomba Nyanyi, nanti akan terdapat para
personil yang memiliki prestasi dan baka-bakat terpendam untuk bisa dimunculkan
ke media massa televisi, ini keren,” katanya.
Lestarikan Untuk
Anak Cucu
Terkait pelestarian seni budaya terutama lagu-lagu
Lampung, Andi Ahmad sangat serius mengajak semua pihak terutama yang
berkecimpung dalam dunia seni ini, turut melakukan gerakan pelestarian Lagu
Lampung di daerah ini.
“Lagu Lampung itu termasuk dalam salah satu kekayaan
daerah kita. Mari kita jaga dan dilestarikan bahkan semestinya juga
dikembangkan. Ini semua demi anak cucu kita nanti yang mewarisi. Jangan sampai
keturunan kita ini malah tidak kenal sama sekali dengan Lagu Lampung. Seni
Budaya tak benda, ini merupakan kekayaan yang tidak perlu disimpan di lemari,
tetapi perlu disimpan dihati,” tambahnya.
Maka dari itu, tambah Pencipta lagu Puncak Sai Indah itu,
sampai saat ini dirinya concern untuk tetap berada dijalur itu dalam rangka
pelestarian seni budaya Lampung.
Bahkan andi Ahmad tidak malu-malu sering menyanyikan lagu
Lampung ketika Show di Jakarta, disela-sela menyanyikan lagu-lagu Tom Jones
yang menjadi ciri khasnya selama ini.
“Ya gak perlu malu. Lagu kita ini sangat indah dan enak
didengar. Biar mereka juga dengar kekayaan daerah kita. Lagu Batak, Lagu Jawa,
Lagu Ambon dan lain-lain sudah lebih dahulu popular di Indonesia. Kita harus
ambil peran itu untuk Lagu Lampung dong,” ungkap Andi.
Belum lama ini Andi Ahmad juga melakukan show tunggal di
sebuah bintang lima di Jakarta yang ternyata penontonnya juga para artis
Indonesia, seperti Dewi Yull dan beberapa artis lainnya. (don)
Comments