Kejurnas Angkat Berat 2022: Jabar Grand Champion dan Riau Juara Umum Putra

DL/Sport/Pringsewu/29102022
----- Jawa Barat dan Riau akhirnya keluar sebagai juara
umum dalam perburuan medali pada kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat
Senior putra dan putri tahun 2022 di Pringsewu Lampung 24-27 Oktober 2022.
Dalam penghitungan pengumpulan perolehan medali, kontingen
Jawa Barat meraih gelar the grand champions karena dibagian putri
menjadi juara umum dan di bagian putra menduduki urutan ke 3 klasemen akhir.
Putri Jawa Barat sangat dominan dalam tiga hari Kejurnas
di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu, Lampung dengan mengumpulkan 18 medali
emas, 3 perak dan 5 perunggu. Sedang tim putra mengumpulkan 4 medali emas 3 perak
dan 5 perunggu.
Sementara kotingen Riau tak kalah mentereng dengan meraih
juara umum di bagian putra setelah mengumpulkan medali emas 18, perak 7 dan
perunggu 7. Dna di bagian putri menduduki peringkat 2 dengan 3 Emas, 7 perak
dan 6 perunggu.
Tuan rumah Lampung sebenarnya masih mampu menunjukkan kekuatannya
dengan menempati peringkat kedua di bagian putra dengan perolehan 4 medali
emas, 7 perak dan 5 perunggu. Di bagian putri Lampung menduduki peringkat
keempat dengan perolehan medali 8 emas,
3 perak dan 1 perunggu.
Best Lifter
Lifter putra dari Riau, Andre Satria dinobatkan menjadi best
men lifter karena mampu mempersembahkan 4 medali emas di kelasnya,
sementara di bagian Wanita Susi Susanti lifter Jawa Barat juga meraih predikat best
women lifter 2022.
Predikat tim terbaik jatuh kepada kontingen Jawa Barat
untuk putri dan Riau untuk Putra.
Dalam Kejurnas kali ini, para lifter Lampung memang tidak
seluruhnya tampil maksimal, namun beberapa diangtaranya masih mampu bertanding
secara konsisten seperti Sri Hartati dan Viki Ariyanto yang masing-masing mampu menyumbangkan 3 medali emas.
Bahkan di
kelas 84 kg putra, Viki Ariyanto
berhasil meraih medali emas pada angkatan Bench Press 243 Kg
dan Deadlift 285 kg serta total angkatan 868 kg, sehingga dia
mengoleksi tiga medali emas.
Viki juga memecahkan
rekornas pada angkatan Bench Press atas nama Robbi Sujanto
Lampung pada pra PON 2019 yaitu 242,5 kg menjadi 243 kg. Sedangkan rekor total
yang dipecahkan atas nama M. Yusuf dari Jawa Barat yang juga dibuat pada pra
PON 2019, dari 860,5 kg menjadi 868 kg.
Sedangkan M
Yusuf mampu mengambil satu emas dari angkatan Squat dengan 340
kg, namun total angkatannya masih dibawah Viki, yakni 835 Kg (S-300, BP-200, DL-335).
Sedangkan tempat ketiga ada Hendri dari Riau dengan total angkatan 810 kg
(S-335, BP-190, DL-285).
Berharap
Perhatian KONI
Dua lifter
andalan Lampung yang meraih tiga medali emas, Sri Hartati dan Viki Ariyanto, saat
dikonfirmasi tentang persiapan mereka menghadapi Kejurnas ini, hampir senada
keduanya kepada media ini bahwa sebenarnya mereka justru kurang dalam
persiapan.
“Sebenarnya saya
malah agak kurang semangat dalam persiapan Kejurnas.” Kata Viki.
Sri Hartai pun
ternyata mengalami hal yang sama. “Saya kurang dalam persiapan kali ini
meskipun saya berhasil mempersembahkan tiga medali emas. Itu masih tidak
maksimal.” Ujar Tatik.
Ketika didesak
ini terkait dengan macetnya bantuan pembinaan yang dihentikan oleh KONI
Provinsi Lampung, yang mana dianggap sebagai sebuah anomaly, karena selama ini
tidak pernah terjadi hal seperti itu. (tim)
Comments