KONI Lampung Pasti Berikan Tali Asih Untuk Atlet SEA Games Yang Berprestasi

DL /08052022/Bandarlampung

----- Penghargaan atas prestasi atlet asal Lampung yang membela Indonesia pada perhelatan SEA Games Vietnam bulan lalu dipastikan akan segera disiapkan oleh KONI Provinsi Lampung, meski besarannya belum bisa disampaikan ke publik.

Demikian Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Prof DR Ir M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, mengungkapkan di depan wartawan dalam doorstop usai audiensi dua karateka Lampung dengan komisi V DPRD provinsi Lampung, Selasa 7 Juni 2022.

Atlet KONI Lampung, kata Yusuf, ada empat orang yang mendapatkan medali di SEA Games. Ari Saputra yang turun di dua nomor cabang Karate, meraih medali emas di kelas 60 Kg Kumite, kemudian tampil di beregu putra kelas 60 Kg Kumite mendapatkan medali Perak. Sedangkan Nurhalim Arlendi yang turun di beregu putra juga di kelas yang sama turut menyumbangkan angka bagi regu Indonesia meraih medali perak juga.

“Sementara Wira Sukmana dan Adylia Safitri di cabang Menembak juga mempersembahkan dua medali perak. Adylia turun di nomor Individual Trap Women, sementara Wira Sukmana dinomor 10 M Air Pistol tim Putra. Sehingga jumlahnya ada empat orang peraih medali SEA Games,” tambahnya.

Yusuf menegaskan bahwa soal besaran tali asih yang disiapkan untuk para atlet tersebut masih dalam pembahasan pengurus KONI Lampung. “Ya tentu sudah kami rencanakan untuk memberikan tali asih itu. Namun besarannya belum final. Sebab kami ini kan KONI provinsi yang bertanggungjawab penuh untuk atlet kami di tataran PON. Nah kalau sudah tingkat Asean atau keatas, itu sudah mutlak tanggungjawab negara. Namun kami tetap akan memberikan, karena bagaimanapun mereka adalah anak kami,” tutur Yusuf.

Untuk itu, Yusuf mengatakan agar masyarakat olahraga juga bersabar, karena dalam memutuskan ini memerlukan pembahasan dan menyesuaikan dengan pagu anggaran, agar tidak menyalahi aturan yang ada.

Sementara itu ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay saat ditanya soal dukungan dewan, mengatakan bahwa ihaknya sangat mendukung hal ini. Namun mekanismenya diserahkan sepenuhnya kepada KONI Lampung bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung.

“Kalau kami tentu support soal tali asih ini. Silahkan KONI dan Dispora untuk membicarakannya. Itu tupoksi mereka. Yang penting uangnya ada, silahkan saja. In ikan penghargaan buat yang sudah berprestasi tingkat Asia Tenggara, silahkan saja,” ujarnya. (don)