Sebelum Pelantikan Pengurus, Pengprov TI lampung Gelar Open Tournament
DL /28032022/Lamsel
---- Sebelum melakukan pelantikan kepengurusan Pengurus
Provinsi Tekwondo Indonesia (Pengprov TI) provinsi Lampung periode 2022-2026
diawali dengan pelaksanaan open tournament yang diikuti oleh taekwodoin
se provinsi Lampung.
Open Tournament Taekwondo yang diprakarasi yang semula
direncanakan untuk digelar di Kota Bandarlampung, akhirnya harus dipindahkan ke
Gedung Olahraga Podomoro, Natar Lampung Selatan. Namun demikian peserta tetap
antusias untuk mengikuti iven ini.
Pesertanya mencapai 478 peserta putra dan putri, terdiri dari
kategori Kyorugi 354 atlet, Poomsae 89 atlet dan perlombaan lainnya
35 taekwondoin. Pelaksanaannya selama dua hari yakni 28 dan 29 Maret 2022.
Demikian diungkapkan ketua harian Pengprov TI Lampung
Amril Yusam kepada metropolis.com, disela kegiatan itu. Menurutnya kegiatan
ini terlihat antusias peserta yang sangat luar biasa.
"Animo peserta sangat tinggi, ini terlihat dari
jumlah peserta, karena kan kita selama ini dibatasi pandemi, jadi saat dihelat
kejuaraan off-line semua sangat luar biasa semangatnya," katanya.
Menurutnya, perhelatan kali ini disengaja memilih lokasi
di Natar Lampung Selatan, mengingat pandemi di Bandar Lampung belum bisa
menyelenggarakan iven.
"Setelah observasi, kita melihat bahwa di Lampung Selatan sudah agak longgar, kita boleh melakukan event olahraga dengan beberapa catatan penting misal pengaturan atlet, juri dan sterilisasi aula tanding, semua ketat," tambahnya.
Senada dengan Amril Yusam, Ketua pelaksana Saburai Cup
XII tahun 2022, Dehrry Kharisma menyebut bahwa persiapan sudah dilakukan sejak
setengah bulan lalu baik secara sistem, regulasi dan pemilihan lokasi. "Ada
38 kontingen dari pengkab dan pengkot se-Provinsi Lampung terjunkan atletnya di
sini," ujarnya.
Pengurus Pengprov TI Lampung pemegang sabuk Hitam dan V
yang juga merupakan pengurus bidang pembinaan prestasi atlet, juga berharap melalui
turnamen ini akan dapat dievaluasi baik bibit maupun prestasi mereka sejak
dini.
"Harapanya semoga dengan kegiatan ini bisa jadi
ajang pencarian bibit atlet sejak dini, terpenting ini juga akan menjadi ajang
evaluasi para atlet selama latihan," ujar Dehrry. (put)
Comments