Wira Sukmana: Kami Tetap Fokus Untuk SEA Games

DL /02032022/Jakarta

---- Atlet menembak Lampung, Wira Sukmana yang saat ini berada di Jakarta mengaku terus fokus dengan posisi sebagai atlet menembak di tim nasional Indonesia dan terus berlatih secara intensif.

Sementara itu atlet putri Lampung yang juga masih dalam tim nasional adalah Adylia Safitri.

Wira Sukmana baru-baru ini juga menunjukkan kualitasnya untuk tetap berada dipapan elit pada nomor Air Pistol, dengan menjuarai Kejuaraan Menembak Internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol Jakarta 2022 pada 8 sampai 18 Februari di Senayan, Jakarta.

“Alhamdulillah kami meraih satu medali emas untuk Air Pistol Men Team, kemudian satu perak Air Pistol Mixed Team dan satu perak Air Pistol Men individu. Ini merupakan prestasi kami terbaru, dalam persaingan dengan para atlet menembak dari Asia Tenggara,” kata Wira.

Di sini Indonesia menyisihkan dua petembak Asean lainnya yakni dari Malaysia, Wong Guanjie Johnathan dan Swee Hon dari Singapura.

Wira yang meraih dua medali emas di PON Papua 2021 menjelaskan bahwa selama ini sepulang dari PON Papua dirinya dan seluruh tim secara mandiri tetap berlatih keras untuk menghadapi berbagai kejuaraan baik nasional maupun internasional.

“Prestasi kemarin di PON hanya sebuah histori, kedepan saya harus berlatih dengan keras karena akan menghadapi kejuaraan internasional dengan membawa nama bangsa ini, bangsa Indonesia,” tambahnya.

Status saat ini Wira masih di Pelatnas SEA Games bersama Adelia dan seluruh tim Indonesia dari berbagai daerah. “Alhamdulilah saya masih berada di tim inti Pelatnas SEA Games.

Pada kejuaraan unternasional itu ternyata petembak putri Lampung Adelia tidak ambil bagian, karena hanya khusus nomo Pistol dan Rifle, sementara Adelia ada di nomor Shotgun.

Menanggapi molornya penanganan Bonus oleh KONI Lampung yang sudah beredar luas, Wira Sukmana mengaku sangat prihatin. “Mungkin pak kalo seperti ini terus, KONI Lampung akan mengalami penurunan kualitas atletnya. Dan sangat mungkin bisa kehilangan atletnya pula. Sampai saat ini secara langsung saya belum menanyakan tentang bonus ke KONI Lampung pak. Karena agar lebih bisa fokus untuk SEA Games karena yang kita bawa adalah negara Indonesia,” tuturnya lewat WhatsApp kepada lampungsport.com.

Wira mengaku sangat sedih dengan situasi KONI Lampung saat ini, namun dia juga mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena dirinya hanya sebagai atlet. “Bukan kita sebagai atlet ini money oriented, cuman itu merupakan reward  yang wajib diterima atlet secara penuh. Dan KONI kan tinggal membagikan saja, tapi yaa itulah kenyataannya. Kami harus siap kecewa,” tambahnya.

Ini lantaran di daerah lain urusan bonus atlet sudah selesai. “Apalagi sebagian atlet di luar provinsi Lampung sudah menerima bonus, pasti akan mempengaruhi psikis atlet kalo atletnya tidak memiliki mental block yang kuat. Ya mau apalagi. Saya hanya berdoa semoga kedepan olahraga Lampung tetap berjaya dan makin Berjaya,” katanya.

Senada dengan Wira Sukmana, petembak Putri Lampung, Adelia juga berharap agar perhatian KONI Lampung terhadap atlet lebih serius. “Ijin, bahwa atlet hanya bisa melakukan yang bisa kami lakukan. Berlatih dan bertanding. Selebihnya kami mempercayakan kepada Pengurus dan KONI. Maka dari itu, beberapa hal yang sudah dijanjikan itu yaa kami tunggu.” Katanya.

Adylia mengaku segan untuk bicara bonus, namun karena itu memang hak nya atlet, maka dia hanya berharap KONI segera mengurusnya secepatnya. (don)