DL/02112021/Kota Metro
---- Setelah menerapkan  pembelajaran tatap muka (PTM) disekolah-sekolah kota Metro. Kini Dinas Pendidikan kota tersebut mendapat apresiasi dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro. Sebab, hingga saat  ini belum didapati adanya laporan penambahan kasus baru peneyebaran Covid-19  selama PTM dilakukan.
Namu demikian Ketua Komisi II DPRD Metro,Fahmi Anwar meminta kepada Disdik setempat agar tidak lengah selama berlangsungnya PTM sehingga menimbulkan klaster baru penyebaran Covid – 19. Selasa 2 Nopember 2021.
"Kami mengapresiasi langkah dan upaya Disdik Metro dalam pelaksanaan  PTM. Namun kita tidak boleh lengah dan harus tetap patuh pada prokes,” tegasnya.
Penyebaran Covid-19 belum bersih, Jadi pihak DPRD tetap menghimbau  penerapan  protokol kesehatan selama PTM berlangsung wajib dipatuhi.
Sementara , Kepada Disdikbud Kota Metro, Suwandi mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya penambahan kasus pasien Covid-19 selama PTM berlangsung.
"Alhamdulillah, hingga hari ini belum ada laporan guru atau siswa terkonfirmasi positif. Semoga PTM tetap aman seperti ini," katanya.
Nihilnya kasus penambahan pasien Covid-19 di dunia pendidikan itu, tambah Wandi, mekanisme PTM pun mengalami perubahan penambahan jumlah belajar mengajar.
"Sudah sejak level satu kemarin langsung nambah waktu pertemuan PTM. Kalau dulunya seminggu dua kali, sekarang tiga kali pertemuan. Waktu pembelajarannya tetap diatur pagi dan siang hari," jelasnya.
Selain itu,Kepala UPTD terus displin menerapkan protokol kesehatan di sekolahnya. Sedangkan  tim gugus tugas Covid - 19 juga rajin memantau pelaksanaan PTM. Dengan demikian diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dunia pendidikan dan masyarakat pada umumnya. (Gun)