Abdul Muis: Dari Kecil Memang Suka Berantem
DL/28092021/ Jayapura
---- Nama Abdul Muis dari Lampung langsung melesat
dikancah Kickboxing Indonesia usai pertandingan terakhir atau babak final kelas
67 Kg yang berlangsung di Wisma Haji Jayapura, Kota Jayapura, Papua.
Muis naik daun di arena olahraga yang baru menjadi
anggota KONI Pusat ini saat mampu mengalahkan lawannya di babak kedua pada
ronde kedua dengan Knock-out.
Pria kelahiran Lebak Banten, 17 September 2002 ini
mengaku sangat senang bisa menjuarai kelas 67 Kg dalam ajang Eksibisi
Kickboxing PON XX Papua. Dia berharap cabang olahraga ini bisa masuk sebagai
cabang murni di PON XXI di Sumut-Aceh tahun 2024.
“Saya tentu sangat senang dengan medali emas ini.
Semangat tambah besar dan berharap Kickboxing bisa mulai dipertandingkan di PON
Sumut-Aceh.” Harapnya.
Muis mengaku sudah tiga tahun ini terjun di olahraga
beladiriahun pertama memilih cabang olahraga Muaythai, karena ada peluang untuk
berprestasi.
“Sebenarnya ada dasarnya, dari kecil memang saya suka
berantem, makanya saat bertanding pukulan sekeras apapun gak takut lagi.” Ujar
lulusan Mts itu.
Dan mengenai lawan terberat, Muis menganggap semua lawan
sangat berat dan harus dihadapi dengan serius. “Yah menurut saya yang paling
berat adalah lawan DKI Jakarta. Tapi semuanya saya anggap berat dan tetap saya
hadapi dengan serius,” katanya.
Di pertandingan final kelas 67 kg, yang menarik adalah
lawan dari Muis adalah petarung yang sudah mengarungi olahraga OnePride, yang
semi professional. Namun ternyata mengejutkan, bahwa Muis berhasil menang angka
mutlak melawan petaurng asal Papua yang membela DKI Jakarta itu.
“Kuncinya adalah saya tenang, dan focus. Jangan lihat
siapa dia. Mau petarung OnePride atau amatir, bagi saya sama saja. Fokus
bertarung itu kuncinya,” kata Muis.
Untuk empersiapkan PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh,
Muis mengaku bahwa perlu banyak melakukan latihan lagi dan terutama sparing
dengan petaurng yang sepadan atau diatasnya agar menambah jam terbang dirinya.
(don)
Comments