Riana Sari: Ingatkan Agar Semua Pihak Jaga Keasrian Agropark

DL/ 10022021/Bandarlampung

--- Kehadiran taman wisata Agropark PKK di kawasan Sabah Balau Bandarlampung menjadi satu alternatif untuk wisata keluarga yang strategis khususnya untuk wilayah Bandarlampung dan Lampung Selatan serta Kota Metro.
Taman ini menjadi menarik karena selain lokasinya yang luas dan masih asri, mulai ditata sedemikian rupa dikembangkan menjadi kebun pembudidayaan tanaman Melon dan Semangka dengan berbagai varian.

Penataan yang sekarang dilakukan oleh pengelola sebenarnya sudah cukup bagus, namun sayangnya masih terkesan belum serius.

Beberapa waktu lalu, seorang pengunjung mengirim foto ke media ini sebuah foto dimana di taman wisata itu ada beberapa ibu rumah tangga yang dengan leluasa memetik bunga-bunga dan bahkan ada yang mencabut tanaman bunga di sana.
Menurut keterangan kegiatan ini tidak ada yang melarang atau dibiarkan saja tanpa teguran. “Saya heran yaa. Ini kan taman wisata. Bunganya bagus-bagus dan tanamanya memang bagus dan sangat menarik. Kok kayaknya bebas banget dipetik dan dicabuti pengunjung. Kalau begini terus, apa gak lama-lama bunganya habis di sini,” kata Yati, pengunjung asal Kota Metro itu.
Yati mengatakan bahwa dia mengetahui taman wisata ini dari postingan Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, Riana Sari Arinal di Instagramnya, maka dia dan teman-teman mengunjungi taman Agropark ini.
“Kami tertarik karena kelihatannya sangat prospektif untuk dikembangkan ini destinasi wisata alternatif di Lampung. Sayangnya belum dikelola secara serius,” tambahnya.

Selain itu Yati juga menyoroti tentang kebersihan beberapa lokasi pondokan yang beberapa diantaranya tidak dibersihkan oleh pengunjung. “Kayaknya masih banyak juga pengunjung yang tidak sadar kebersihan, tetapi pengelola juga harusnya mengontrol lokasi setiap saat, sehingga bisa memberikan respon atas kekurangan lokasi itu,” ungkapnya.


Imbauan Riana Sari

Ketika dikonfirmasi kepada ketua tim Penggerak PKK Lampung, Riana Sari Arinal, persoalan ini ditanggapi dengan serius, karena ini merupakan masukan yang sangat berharga bagi pengelola Agropark PKK itu.

“Waduh. Ini gak bisa dibiarkan ya. Kami akan segera koordinasi dengan pihak pengelola. Taman ini dibangun memang untuk masyarakat luas, sebagai alternatif destinasi wisata alam yang bisa dikembangkan di Lampung,” kata Riana Sari kepada detiklampung.com, Rabu 10 Februari 2021.

Rian Sari mengtimbau seluru masyarakat agar mencintai dan menyayangi destinasi wisata sebagai tempat liburan dan hiburan, jangan sampai merusaknya.
“Saya berharap banyak dari masyarakat Lampung yang mengunjungi Agropark PKK di Sabah Balau ini agar turut menjaga kebersiahan dan keindahannya. Silahkan mau foto-foto atau membuat video konten di sana, memilih lokasi manapun, akan tetapi jangan merusak apalagi mencabuti tanaman. Nikmati saja untuk refreshing,” ungkap Riana Sari.

Namun jika ingin membeli buah atau sayuran mungkin bisa langsung kepada pengelola yang juga siap di lokasi. “Nah kalau mau beli sayuran atau buah Melon mungkin langsung kepada pengelola saja,” tambahnya.

Dengan masukan ini Riana Sari berjanji akan membicarakan hal ini dengan dinas terkait dan pengelola yang bertanggungjawab atas Taman Wisata Agro Park ini. (don)