Bupati Lamsel Buka Festival Layang-Layang Tahun 2022 di Pantai Kalianda

DL/10092022/KALIANDA
---- Bupati Lampung Selatan membuka secara resmi kegiatan
Festival Layang-layang Kalianda tahun 2022, yang berlangsung di Objek Wisata
Pantai Kedu Warna, Sabtu 10 September 2022.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Lampung Selatan berkolaborasi dengan KORMI (Komite Olahraga
Kreasi Masyarakat Indonesia) Lampung.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Penggerak Pesona Wisata
Lampung Selatan (P2WLS), Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, kegiatan
Festival Layang-layang bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dalam memajukan
pariwisata Lampung Selatan.
“Kegiatan ini bermaksud untuk memupuk rasa kebersamaan
dalam bingkai persatuan dan kesatuan serta menghilangkan ego sektoral, dalam
memajukan Lampung Selatan, salah satunya dibidang pariwisata,” ucap Winarni.
Winarni mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan upaya
untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang, dengan harapan dapat
memberikan nilai-nilai positif demi meningkatkan kunjungan wisatawan di
Kebupaten Lampung Selatan.
“Dalam upaya mengambil peran keberadaan destinasi wisata
yang sejalan dalam rangka meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat dan
memberikan ruang kepada pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,”
ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang
Ermanto mengucapkan selamat datang kepada peserta dan seluruh elemen masyarakat
yang hadir dalam memeriahkan dan menyemarakkan gelaran Festival Layang-layang.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada semua yang hadir
dalam Gelaran Festival Layang-layang ini. Dimana pada kesempatan ini peserta
dan seluruh masyarakat sangat antusias untuk ikut serta memeriahkan gelaran
Festival Layang-Layang, yang baru pertama kalinya kita selenggarakan,” ujar
Nanang.
Nanang berharap, gelaran Festival Layang-layang dapat mendongkrak
nama Kabupaten Lampung Selatan di kancah Nasional maupun Dunia, sebagai salah
satu destinasi wisata favorit yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.
“Saya berharap festival ini juga dapat menjadi ajang bagi
UMKM untuk mempromosikan dan menjual produknya. Dengan begitu gelaran festival
ini menjadi kaloborasi potensial bagi kemajuan sektor pariwisata dan dunia
usaha lainnya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” harapnya.
Nanang juga mengatakan, dengan adanya Festival
Layang-layang ini dapat dijadikan sebagai spirit bagi generasi muda untuk
berkreasi dan berinovasi di dalam berkarya, sekaligus sebagai sarana hiburan
dan edukasi.”
Jadikan permainan layang-layang sebagai suatu tradisi
positif untuk berekspresi, menyalurkan bakat yang sekaligus dapat memberikan
penghasilan tambahan bagi saudara-saudara semua,” ujarnya.
“Semoga gelaran Festival Layang-layang ini menjadi
barometer keberhasilan perhelatan festival tahun berikutnya. Saya harap
Festival Layang-layang ini berkelanjutan dan menjadi agenda Tahunan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, untuk pesertanya terus ditingkatkan,
tidak saja peserta lokal akan tetapi akan diikuti juga oleh peserta dari Negara
lain,” tutupnya.
Diketahui Kegiatan Festival Layang-layang itu diikuti
oleh pecinta layang-layang dari 5 Provinsi, yaitu Provinsi Yogyakarta, Bandung,
DKI Jakarta, Banten dan Sumatera Selatan serta diikuti oleh Kabupaten/Kota dari
Provinsi Lampung. (Hs/Nsy)
Comments