DL/04022021/Bandarlampung

---- Virtual Meeting KONI Pusat yang bertema Penyelenggaraan Event dimasa Pandemi Covid-19 Secara Virtual, berlangsung lancar diikuti sekitar 23 provinsi selama dua jam, Kamis, 4 Februari 2021 mulai pukul 09.00 wib. Meeting ini dibuka dan dipimpin Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Nurman.

Pembahasan yang berkisar tentang even olahraga dimasa Pandemi Covid-19 tarik ulur masalah pelaksanaannya, termasuk pekan olahraga nasional (PON) di Papua.

Namun demikian banyak pertimbangan terutama mengenai protokol kesehatan yang menjadi titik sentral disiplin yang kelak harus dipatuhi bersama terus didorong agar bisa menjadi pertimbangan utama.

KONI Provinsi Lampung yang dalam meeting tersebut ada Ketua Harian, Hannibal dan Sekum Subeno, menegaskan usulannya yang secara tertulis juga disampaikan ke KONI Pusat, bahwa KONI Lampung setuju kompetisi olahraga kembali digelar dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, meskipun tanpa penonton.
“Cobalah Indonesia kan bisa belajar dari kompetisi di luar negeri yang tetap berlangsung di masa pandemi seperti ini meskipun tanpa penonton. Ini bisa diadopsi dengan menyesuaikan situasi dan kondisi dalam negeri, saya rasa ini masuk bisa ditolerir,” katanya.

Untuk PON XX di Papua, KONI Lampung mendukung dan menyarankan untuk tetap dilaksanakan tepat waktu meskipun dengan syarat tanpa penonton. “PON ini kan ajang prestasi nasional Indonesia yang terkait dengan berbagai persiapan even tingkat regional lainnya. Maka akan jauh lebih baik jika difokuskan pelaksanaannya saja, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tambahnya.

Hannibal juga mengusulkan keputusan ini harus dibuat sebagai kesepakatan bersama KONI Pusat, Kemenpora dan Kapolri, yang melibatkan KONI seluruh Indonesia.

“Sebagai konsekuensi keadaan seperti ini, KONI Lampung siap untuk melakukan protokol kesehatan selama PON dan melakukan Rapid Test Antigen untuk seluruh kontingen Lampung sebelum berangkat ke Papua.” Ujar Hannibal.

KONI Lampung siap mendukung aturan PB PON sehubungan dengan aturan protokol kesehatan secara nasional dan secara disiplin menerapkannya untuk semua kontingen Lampung, dan diharapkan untuk seluruh kontingen peserta juga disiplin seperti itu. (don)