DL|Bandarlampung|Politik|14102025

--- Ahmad Giri Akbar, Ketua DPRD Lampung berharap kunjungan Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Lampung dapat memperbesar porsi dukungan pusat terhadap pembangunan infrastruktur daerah.

“Sehingga pekerjaan yang belum selesai dan menjadi tanggung jawab APBN bisa digelontorkan di Lampung. Kami siap bersinergi dan mengawal program Asta Cita agar berjalan di daerah,” ujar Giri usai mendampingi kunjungan AHY bersama gubernur Mirza, 14 Oktober 2025.

Ia menambahkan, penguatan infrastruktur akan mendukung keberhasilan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), koperasi merah putih, dan swasembada pangan desa.

“Dengan infrastruktur yang memadai di tingkat desa, program-program itu akan berjalan efektif,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, mengungkapkan bahwa sekitar 22 persen jalan di Lampung masih dalam kondisi rusak parah dan membutuhkan tambahan anggaran hingga Rp4 triliun untuk perbaikannya.

“Kalau secara luasan yang belum ter-cover di Lampung, masih sekitar 22 persen yang rusak parah. Itu butuh Rp4 triliun,” ujar Taufiqullah usai menghadiri kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Universitas Lampung, pada Selasa, (14/10/2025).

Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan tambahan melalui berbagai skema pembiayaan, termasuk dana Inpres Jalan Daerah (IJD) maupun alokasi lainnya.

“Dukungan dari pemerintah pusat sangat diharapkan, melalui apa saja dana IJD boleh, alokasi lainnya juga boleh. Yang penting bisa bangun jalan Lampung,” ujarnya.

Tahun ini, Lampung diperkirakan menerima dana IJD sekitar Rp43 miliar untuk memperbaiki ruas jalan Simpang Torpri Purwotani sepanjang dua kilometer.

Pemerintah daerah juga masih menunggu kepastian alokasi untuk jalan kabupaten yang diusulkan mencapai ratusan miliar rupiah.

Menurut Taufiqullah, AHY menyoroti kendala utama dalam pembangunan infrastruktur daerah, yakni keterbatasan anggaran.

“Keluhan kita sama, yaitu soal pembiayaan. Pak Menko bilang nanti akan ada sharing dari pusat, tapi tentu harus merata,” katanya.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal juga menyambut baik kunjungan Menko AHY.

“Tadi Pak Menko menyampaikan soal pemerataan pembangunan. Kita berharap, dengan infrastruktur yang baik, perekonomian masyarakat dari tingkat desa bisa meningkat,” tandas Mirza. (tim)