DL|Bandarlamung|PON Beladiri|26102025

---- Perjuangan panjang 81 atlet beladiri Lampung yang turun multi even pertama yang digelar KONI Pusat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) khusus cabang olahraga Beladiri sejak 12 hingga 25 Oktober 2025 tuntas sudah.

Dari 10 cabang olahraga yang bertanding, dan diikuti 9 cabor dari kontingen Lampung, secara keseluruhan meraih 5 medali Emas, 5 Perak dan 10 Perunggu. Medali ini diperoleh dari 6 cabang olahraga dan 3 lainnya belum membawa hasil.

Enam cabor peraih medali antara lain Taekwondo, Judo, Sambo, Kempo, Pencak Silat dan Karate. Sementara 3 lainnya yakni Gulat, Tarung Drajat dan Wushu, nihil.

Tanpa mengurangi seluruh usaha dan perjuangan atlet yang bertanding didampingi para pelatihnya serta didukung para pengurus cabor dan Pembina lainnya, memang seharusnya dilakukan evaluasi yang menyeluruh, baik yang gagal maupun yang berhasil.

Seperti yang disampaikan Ketua Umum KONI Provinsi lampung, bahwa setiap even pertandingan adalah bahan evaluasi. Artinya menang atau kalah perlu terus dilakukan evaluasi secara jujur.

“Saya berharap semua pihak segera melakukan evaluasi secara intern baik yang sudah berhasil meraih emas, perak dan perunggu atau yang finish di tempat keempat kelima dan seterusnya. Karena kita saat ini sudah sepakat untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kedepan dan meraih hasil yang lebih baik,” kata Taufik Sabtu, 25 Oktober 2025 di Bandarlampung.

Taufik menegaskan bahwa KONI provinsi Lampung akan terus melakukan perbaikan dari berbagai hal dalam sistem pembinaan atlet. Tidak hanya untuk atlet namun yang terkait juga dengan hal itu, seperti sarana dan prasarana serta pendanaan.

“Tidak mudah memang, KONI Lampung akan terus berupaya melakukan dukungan semaksimal mungkin yang bisa dilakukan dengan sinergitas bersama pihak-pihak terkait dan relevan dengan itu. Dan sejak awal kami dilantik bahkan sebelumnya, sudah memulainya. Diharapkan pengurus cabang olahraga juga melakukan hal yang sama dengan kemandirian yang diupayakan bersinergi dengan pihak-pihak lain,”kata Taufik.

Sinergi untuk Prestasi

Hasil dari PON Beladiri I di Kudus lalu merupakan sebuah pencapaian yang patut disyukuri, meskipun tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Tolok ukur keberhasilan dari yang ditargetkan seharusnya sudah bisa dilihat bersama. Karena semua terbuka. Namun demikian, mari kita bicara ke depan. Jangan selalu terjebak pada ranking dan peringkat. Meskipun Lmapung masih masuk 10 besar, namun banyak sekali yang harus dievaluasi dan diperbaiki ke depan,” tambahnya.

Ketum KONI provinsiLampung Kembali mengingatkan bahwa tagline KONI “Sinergi untuk Prestasi” bukan hanya slogan kosong. Ini harus dilakukan secara efektif bersama semua pihak.

“Berulangkali saya sampaikan bahwa KONI Lampung memiliki arah yang jelas dalampembinaan olahraga ini, maka dengan Sinergi untukPrestasi sebagai tagline kita, maka marilah semua bisa dikomunikasikan bersama secara efektif. Pengurus, pelatih, atlet dan Pembina lainnya mari kita bicara. Bukan hanya soal kegagalannya tetapi juga keberhasilannya.” Tambah Taufik.

Perlunya pembinaan yang berkesinambungan dan efektif menghadapi PON regular tahun 2028, ada beberapa even yang memerlukan kordinasi dan komunikasi secara aktif antara cabang olahraga dengan KONI dan stakeholder lainnya. “

Äpa yang harus diperbaiki, apa yang harus ditingkatkan. Mari kita bicarakan. Banyak sekali yang selalu harus dibicarakan secara dinamis namun tetap efektif. Tahun depan sudah ada beberapa kegiatan nasional lagi. Selain PON Olahraga air atau Pantai, juga sudah diwacanakan kemari nada 9 cabang olahraga Beladiri yang harus dipertandingkan juga untuk menuntaskan PON Beladiri.” katanya.

Perolehan medali selengkapnya kontingen Lampung di PON Beladiri I Kudus Jawa Tengah, 12-26 Oktober 2025.

Cabor TAEKWONDO

Medali Perak | Chayyarra Igda Prameswari  - kelas Light under 62 kg putri

Medali Perunggu | Arriza Dwian Tino Murrod Bantam under 63 kg putra

Cabor JUDO

Medali Emas | Indah Permatasari - Kelas +78 kg putri

Medali Perunggu | Tiara Fitri Nabila Sari - Kelas -63 kg putri

Cabor SAMBO

Medali Perak : Muhammad Arif Baskoro - Sport 64 kg putra dan Rafita Nur Anggraini - Sport 72 kg putri.

Medali Perunggu: Maulana Abi Tama - Sport 53 kg putra, Pamela Windy Samosir - Sport 59 kg putri, Hadi Prayitno - Sport 79 kg putra, Amar S. Bastian - Sport 88 kg putra.

Cabor KEMPO:

Medali Emas : Vina Febriana Hasan - nomor Randori kelas > 70 kg putri

Cabor PENCAK SILAT:

Medali Emas : Riski Enjel Pinata - Kelas A putri  dan Ahya Mulya Bhakti - Kelas D putra

Medali Perak : M. Wildan - Kelas E putra dan Muhamad Rizki Tama - Kelas F putra

Medali Perunggu : Arief Saputra - Kelas G putra

Cabor KARATE:

Medali Emas : Fahrel Apriansyah Amartha – kelas -60 kg putra

Medali Perunggu: Ocniel Juandi Simarmata - Kata Perorangan putra, Septriani - Kata Perorangan putri dan M. Taufiq - Kumite -55 kg putra. (hms)