Sasa Hadiri Peresmian Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, Dorong UMKM dan Wisata Lokal

DL|Lampung Barat|Politik
--- Anggota DPRD Provinsi Lampung, Sasa Chalim,
menghadiri peresmian Pasar Tematik Wisata “Jelajah Danau Ranau”, di Pekon
(Desa) Lumbok, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat. Acara yang digelar
selama dua hari (4-5/6/2025) itu memadukan unsur perdagangan, pariwisata, dan
seni budaya.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong
potensi pariwisata lokal serta penguatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM dan
kearifan lokal,” katanya kepada NU Online Lampung.
Anggota Fraksi PKB DPRD Lampung itu menyampaikan
apresiasi atas inisiatif pendirian pasar tematik yang diharapkan mampu menjadi
daya tarik baru bagi wisatawan.
“Semoga kehadiran pasar tematik mampu menjadi daya tarik
baru bagi wisatawan, sekaligus membuka peluang usaha yang berkelanjutan bagi
warga sekitar,” katanya. Baca Juga DPRD Lampung Dukung Kebijakan Pemprov Hapus
Uang Komite Sekolah.
Sasa juga menekankan pentingnya sinergi antara
pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha lokal untuk menciptakan peluang usaha
yang berkelanjutan. Pasar Tematik “Jelajah Danau Ranau” itu hadir sebagai
bagian dari strategi pembangunan kawasan berbasis pariwisata dan pemberdayaan
masyarakat.
“Di dalamnya, ditampilkan beragam produk UMKM lokal,
kuliner khas daerah, serta pertunjukan budaya yang menggambarkan kekayaan
tradisi masyarakat sekitar Danau Ranau,” ungkapnya.
Pasar megah ini dibangun dengan anggaran sebesar lebih
dari Rp70 miliar, menjadikannya pasar bertema wisata dengan anggaran terbesar
di Provinsi Lampung.
Peresmian pasar wisata dilakukan oleh Dirjen Perdagangan
Dalam Negeri, Iqbal Soffan Shofwan, didampingi Wakil Gubernur Lampung Jihan
Nurlela dan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.
Dalam sambutannya Iqbal Soffan menyatakan bahwa proyek
ini sebagai pasar dengan konsep paling terintegrasi di wilayah Sumatra bagian
selatan. Pembangunan ini merupakan hasil dari persaingan ketat dengan daerah
lain, dan harus dimanfaatkan secara optimal.
“Karena itu, pasar wisata ini perlu ditunjang dengan
pembinaan terhadap para pedagang agar mampu menyambut wisatawan secara ramah,
memahami filosofi produk, dan memiliki keterampilan tambahan seperti bahasa
asing,” katanya.
Sementara Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela,
menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program-program yang
mengangkat potensi lokal dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan
warga.
Dengan hadirnya pasar ini, diharapkan sektor pariwisata
di wilayah Danau Ranau semakin berkembang dan menjadi salah satu ikon destinasi
unggulan di Provinsi Lampung. (ADV)
Comments