DL|Jakarta|Sport|29052025

---- Satu petenis meja Lampung asal klub SIM Sports Bandarlampung berhasil masuk babak final Piala Menpora 2025 Seleksi Nasional Tenis Meja yang berlangsung di GBK Arena lantai 2 Senayan, Jalan Asia-Afrika Nomor 70, Jakarta Pusat, Kamis 29 Mei 2025 siang.

Rafanael Nikola Niman (Nael – red), akhirnya menduduki peringkat 2 seleksi nasional yang berformat kompetisi itu, setelah dipertandingan puncak harus mengakui keunggulan M Bima Abdi Negara dari klub Arwana Jaya Jakarta.

Nael, yang tampil prima sejak awal turnamen sampai babak terakhir telah membawa klub SIM Sports Lampung pada persaingan papan atas Tenis Meja Nasional.

Lampung mengirimkan 3 petenis meja pada even ini melalui undangan khusus panitia Seleknas, yakni Dahlan Haruri, Rafanael Nikola Niman dan Braydon Susilo.

Dua hari sebelumnya, ketiga petenis meja SIM Sports Lampung ini berhasil dengan gemilang menembus persaingan ketat diantara 200-an peserta yang dibagi menjadi 8 pool, sehingga masuk di jajaran 16 besar.

Sementara persaingan dilevel 16 besar memang sudah sangat keras dan ketat. Karena babak ini sudah tampak dihuni oleh para pemain dengan kemampuan sangat baik.

Menurut Juwita, pimpinan SIM Sports Lampung yang turut mendampingi ketiga atlet sejak hari pertama mengatakan rasa puas, karena mampu menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan.

“Awalnya, Kami mendapat panggilan dari panitia untuk ketiga pemain kita. Dan saya sangat bangga perjuangan anak-anak kita, tidak mengecewakan, karena mereka masuk ke babak 16. Tiga-tiganya. Dahlan, Nael dan Braydon.” Ungkap ketua Pengprov PTMSI Lampung ini.

Namun, lanjutnya, dua petenis meja Lampung belum berhasil masuk ke jajaran 8 besar, yakni Dahlan Haruri dan Braydon. Sementara Nael masuk ke jajaran 8 besar, bahkan sampai ke partai puncak dan menduduki urutan kedua.

“Memang persaingan di babak 16 besar sudah mulai ketat dan keras. Banyak petenis nasional yang berada di sana, bahkan juara PON XXI-2024 juga. Saya rasa ini masih sangat wajar, belum semua petenis meja kita bisa lolos, dan masih harus belajar lebih keras. Namun ini juga sudah merupakan pencapaian yang baik di tingkat nasional,” tambahnya.

Perlu diketahui, bahwa dalam Seleksi Nasional ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga memang membuka kesempatan untuk semua potensi atlet tenis meja Indonesia baik dari pengprov, klub, perkumpulan mapun perorangan diperbolehkan ikut dengan syarat tertentu.

Tercatat 200-an peserta terjaring di Seleknas ini, dan tiga petenis Lampung itu termasuk dari 24 petenis yang secara khusus diundang panitia Kemenpora.

Juwita mengatakan bahwa tetap semangat untuk terus mengasah kemampuan anak-anak SIM Sports sepulang dari turnamen seleksi nasional ini.

“Kami pasti melakukan evaluasi atas hasil ini, demi meningkatkan prestasi anak-anak. Meski saat ini belum diputuskan siapa saja yang akan masuk tim nasional, namun rasanya Lampung pasti memiliki wakil di Pelatnas,” tambahnya.

Tim SEA Games

Dirilis dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga, Seleknas ini adalah salah satu upaya Kemenpora untuk menjaring atlet untuk memperkuat tim nasional ke SEA Games 2025 di Thailand.

Pada partai puncak, Kamis siang, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menghadiri pertandingan final sekaligus penutupan Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025 di GBK Arena Jakarta itu.

Kepada awak media, Menpora Dito menyebut seleknas ini dilakukan sebagai persiapan multievent olahraga ke depan, khususnya SEA Games 2025 di Thailand. “Dalam multievent, atlet hadir sebagai perwakilan resmi negara. Kami mengadakan Seleknas ini karena ingin mempersiapkan para atletnya secara lebih maksimal,” ujar Menpora.

Disampaikan, Indonesia memang mengirim para atlet tenis mejanya pada SEA Games 2023 di Kamboja. Namun hasil yang didapatkan belum maksimal. Karenanya tahun ini Kemenpora mempersiapkannya yang lebih maksimal lagi lewat Seleknas dengan jangka waktu yang agak jauh dari SEA Games.

“Alhamdulillah Seleknas ini diikuti 200 atlet yang kemudian tersortir ada 16 ranking teratas yang bisa kita lihat. Yang paling penting bagaimana kita memiliki data potensi para atlet yang siap dikirim untuk multievent yang akan datang,” jelas Menpora Dito.

Lebih lanjut Menpora menyatakan, dari data yang dimiliki Seleknas ini nantinya akan menjadi salah satu komponen variabel dalam mengirimkan atlet ke SEA Games 2025. Nanti Kemenpora akan mengomunikasikan serta merapatkan bersama tim gabungan akademisi dan tim review yang selama ini sudah bekerja. 
“Jadi Seleknas ini adalah untuk bahan kita menentukan keberangkatan atlet SEA Games,” terang Menpora Dito.

Hasil Delapan Besar Seleknas Tenis Meja Piala Menpora 2025:

Tunggal Putra
1. M Bima Abdi Negara (Arwana Jaya)
2. Rafanael Nikola Niman (Sim Sport Lampung)
3. Muhammad Naufal Junindra Irawan (Onic Sport Club)
4. Muhammad Zahru Nailufar (Onic Sport Club)
5. Affan Mauludana Pratama (PTM Sukun)
6. Gibran Berliangga (PB Pelatnas)
7. Gusti Syaiful Desrizal (Onic Sport Club)
8. M Luki Purkani (PTM Prima Nusantara)
Tunggal Putri
1. Rina Sintya (Pengprov PTMSI DKI)
2. Anastasya Fabian (PTMSI DKI Jakarta)
3. Siti Aminah (PTM Sukun)
4. Novida Widarahman (Stoni TTC)
5. Deby Shabina (Stoni TTC)
6. Komang Anik Sudarnita (Bali)
7. Almaira Nebuchadnezzar (Onic Sport Club)
8. Putri Deni Wulandari (PTM Sukun)

(don|dbs)