Aksi Bela Palestina Diikuti 10 Ribu Orang, Ini Pernyataan Sikap Aliansi Lampung Bersama Palestina

DL|Bandarlampung|Humaniora|19042025
---- Aliansi Lampung Bersama Palestina yang menggelar
aksi dan mendapatkan simpati lebih dari 10 ribu peserta dari berbagai kalangan
di Lampung, menampilkan beberapa orator muda dan senior di Tugu Adipura 19
April 2025 lalu.
Muhammad Yasir Setiawan, Koordinator Aliansi Lampung
Bersama Palestina menegaskan, aksi ini murni digelar atas dasar kemanusiaan.
Dan untuk itu ia menegaskan bahwa sikap dan tuntutan
masyarakat jelas. Seperti yang disampaikan dalam rilis media berikut ini:
1. Menolak wacana kebijakan Presiden terpilih Prabowo
Subianto yang berencana mengevakuasi 1.000 anak-anak dan ibu-ibu dari Gaza ke
Indonesia dengan solusi alternatif berupa pengiriman 1.000 tenaga Relawan Medis
Indonesia ke Gaza untuk memperkuat operasional rumah sakit lapangan di wilayah
tersebut.
2. Mendukung 15 Fatwa Ulama Internasional yang menyerukan
penghentian kejahatan kemanusiaan di Gaza, serta mendorong Pemerintah Republik
Indonesia untuk mengambil langkah tegas dalam menghentikan tindakan genosida
yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
3. Mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk
memastikan pelaksanaan gerakan boikot total terhadap produk-produk yang
terafiliasi dengan rezim Zionis Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat,
dengan cara menutup atau memperketat perizinan produk-produk tersebut di
Indonesia, serta secara aktif mendukung dan mempromosikan penggunaan
produkproduk lokal sebagai alternatif.
4. Mengajak masyarakat untuk melaksanakan jihad harta
melalui penggalangan dana kemanusiaan bagi warga Gaza sebagai bentuk
solidaritas dan dukungan nyata terhadap perjuangan Rakyat Palestina.
5. Mendorong dan melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan
di bidang kesehatan dan pembangunan kembali fasilitas layanan kesehatan,
khususnya rumah sakit, di wilayah Gaza.
6. Berkomitmen untuk secara konsisten menyebarluaskan
informasi dan pemberitaan terkait kondisi di Gaza melalui berbagai kanal media
sosial, guna membangkitkan kesadaran dan solidaritas publik terhadap perjuangan
Rakyat Palestina.
7. Mendorong Pemerintah Republik Indonesia untuk
mengambil peran lebih aktif di forumforum internasional, termasuk Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan Mahkamah Pidana
Internasional (ICC), guna memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina dan
menuntut pertanggungjawaban hukum atas kejahatan perang yang dilakukan oleh
rezim Zionis Israel.
8. Meminta Pemerintah Indonesia untuk mengajak dunia
internasional mendesak agar ICC (Internasional
Criminal Court) menyerukan kepada semua negara anggota nya untuk bekerja
sama dalam memastikan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant menghadapi pengadilan
Internasional atas Kejahatan Genosida di Palestina sebagaimana Surat
Penangkapan yang sudah dikeluarkan oleh ICC.
9. Mengimbau lembaga pendidikan, akademisi, dan tokoh
masyarakat untuk mengarusutamakan isu Palestina dalam diskusi, kajian, dan
kurikulum pendidikan sebagai bentuk edukasi publik mengenai penjajahan dan
perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina.
10. Mendukung upaya diplomasi rakyat (people-to-people diplomacy) untuk
membangun solidaritas lintas negara dalam rangka memperkuat tekanan
internasional terhadap rezim Zionis Israel dan pendukungnya.
11. Menuntut media nasional untuk memberikan pemberitaan
yang adil, obyektif, dan berkelanjutan mengenai situasi di Palestina, serta
menolak segala bentuk narasi yang menyesatkan atau mendukung normalisasi dengan
penjajah Israel
12. Menolak segala bentuk kerja sama, normalisasi
hubungan, atau kegiatan yang melibatkan entitas atau negara yang mendukung
penjajahan atas Palestina, sebagai wujud konsistensi sikap terhadap prinsip
kemerdekaan dan hak asasi manusia.
Petisi dan pernyataan sikap ini dibuat 19 April 2025 dan
dibacakan didepan peserta aksi. Yang dituangkan dalam surat yang ditanda
tangani Ketua Aliansi Inisiator Aksi H. M. Yasir Setiawan, S.E. dan Dr. Ir. H. Firmansyah YA., M.B.A., M,
serta Cucu Mulyono dan Firmansyah Korlap I dan II Aliansi Lampung Bersama
Palestina. (tim)
Comments