Pelatihan Pramuka Pertanian "Petani Keren" Ditutup, Ini Kata Nunik

DL|Bandarlampung|Pramuka|01082025

--- Ketua Kwarda Lampung kak Hj. Chusnunia, Ph.D mengatakan bahwa Pelatihan Pertanian "Petani Keren" ini merupakan prototipe yang perlu dicontoh.

Ini disampaikan Kak Nunik dalam acara penutupan Pelatihan Pertanian "Petani Keren" yang berlangsung pada Selasa 29 Juli 2025 pagi di komplek Kwarda Lampung, Bandar Lampung.

Menurut Kak Nunik (sapaan akrab Chusnunia Chalim), bahwa kebanyakan persepsi tentang pertanian adalah kotor, tidak menghasilkan uang, tidak menghasilkan kesejahteraan, dan tidak keren karena panas, kulit hitam, cepat tua, dan lain sebagainya. "Stereotip negatif menjadi petani adalah level pekerjaan terendah," Ungkapnya.

Padahal kalau mau dilihat ke negara lain di negara-negara barat contohnya, petaninya keren, sejahtera dan tidak kotor. Yang tertinggal mungkin tehniknya, atau ilmunya. "Inilah yang harus didapat oleh anak muda dari Short Course seperti Pelatihan Pertanian ini," harap kak Nunik.


Anggota DPR RI asal Lampung ini mengharapkan kepada 31 peserta pelatihan untuk mengubah mainset dari yang ingin bekerja sebagai karyawan dirubah menjadi wirausahawan dibidang Pertanian.

Turut hadir dalam acara ini, Direktur FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Bapak Rajendra Aryal, Perwakilan FAO Indonesia Bapak Ageng Setiawan Herianto, Waka Binamuda Kwarnas kak Sigit Muryono, Kak Prita Laura dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ketua Harian Kwarda kak Zainuri, serta jajaran pimpinan Kwarda Lampung. (man)