DL|Bandarlampung|Humaniora|01122024

---- Dalam upaya mendukung terciptanya ekosistem halal terutama pada produk hewan ternak dan unggas serta memberikan jaminan makanan yang halalan toyyiban di tengah masyarakat provinsi Lampung, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Juru Sembelih Halal (Juleha) provinsi Lampung terus memberikan peran besar sebagai garda terdepan.

Berbagai upaya dilakukan sejak DPW Juleha hadir di Bumi Ruwa Jurai beberapa tahun lalu, kini sudah bisa dirasakan mulai ada eforia halal yang terus membumi di Lampung.

Seperti apa yang mulai direfleksi oleh ketua umum DPW Juleha Lampung, Saluddin bahwa dukungan yang datang memang tidak tiba-tiba, namun berangsur pelan tapi pasti.

“Misalnya dengan adanya Pelatihan Juleha  Berbasis Kompetensi saya harapkan Juru Sembelih Halal (Juleha) Lampung dapat berperan dalam mewujudkan ekosistem halal di Provinsi Lampung.” Katanya kepada media ini, Minggu 1 Desember 2024.

Juleha, lanjut Saluddin, memiliki peranan penting dalam mendukung terbentuknya ekosistem halal di Provinsi Lampung. Peran tersebut meliputi aspek teknis, edukasi, dan penguatan sistem halal, yang semuanya bertujuan untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap kehalalan produk yang dikonsumsi.

Berikut adalah peran-peran utama Juleha:

Menjamin Proses Penyembelihan yang Halal. Juleha bertugas memastikan bahwa seluruh proses penyembelihan hewan dilakukan sesuai dengan syariat Islam, mencakup: Menggunakan metode yang sesuai dengan kaidah halal. Memastikan alat yang digunakan higienis dan memenuhi standar halal. Memastikan kesejahteraan hewan sebelum proses penyembelihan. Dengan peran ini, Juleha memastikan daging yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Meningkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan Pelatihan untuk Juleha di Lampung secara rutin dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan  Wilayah Juleha Provinsi Lampung bekerjasama dengan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan profesionalisme para Juleha. Misalnya, pelatihan yang dilakukan di berbagai kabupaten/kota di Lampung untuk mencetak Juleha yang tersertifikasi.

Mendukung Regulasi dan Standar Halal Juleha turut berkontribusi dalam implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Jaminan Produk Halal. Mereka memastikan bahwa standar halal tidak hanya terpenuhi dalam penyembelihan, tetapi juga dalam distribusi dan penjualan produk.

Edukasi Masyarakat tentang Kehalalan Juleha berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi makanan halal. Edukasi ini dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada pelaku usaha dan konsumen.

Mendukung Pariwisata Halal dan Ramah Muslim Sebagai salah satu destinasi yang mengembangkan pariwisata halal, Lampung membutuhkan dukungan ekosistem yang kuat, termasuk di sektor makanan. Juleha berkontribusi menyediakan produk halal yang mendukung kebutuhan wisatawan Muslim.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Dengan adanya Juleha yang kompeten, masyarakat Lampung, khususnya umat Muslim, dapat lebih percaya terhadap kehalalan produk daging yang beredar. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan konsumsi halal yang mendukung perekonomian daerah. Implementasi di Lampung

Pelatihan dan Sertifikasi

Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Wilayah Juleha secara aktif mengadakan pelatihan, sehingga para Juleha memiliki kompetensi yang sesuai standar nasional dan internasional.

Pendampingan Usaha

Juleha juga mendampingi pelaku usaha daging dan makanan berbasis daging untuk memastikan seluruh rantai proses halal terjamin.

“Harapan Saya, Juleha memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem halal di Provinsi Lampung, baik melalui aspek teknis penyembelihan, edukasi masyarakat, maupun dukungan terhadap regulasi halal. Dengan penguatan peran Juleha, Lampung dapat menjadi model provinsi yang mengintegrasikan aspek syariat dalam pengembangan ekosistem halal yang komprehensif,” ungkap Saluddin.

Saluddin bertekad untuk menjadikan ekosistem halal di Lampungbisa membumi sedemikian rupa sehingga seluruh masyarakat Lampung aman dari makanan dan terutama daging sembelihan yang tidak halal. (don)