Nurhalim Arlendi Masuk Pelatnas Karate Untuk SEA Games Thailand 2025

DL|Bandarlampung|sport|28102024

---- Karateka Lampung, Nurhalim Arlendi kembali dipanggil untuk turut dalam pelatihan nasional (Pelatnas) Karate Indonesia menghadapi pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games di Thailand 2025 nanti.

Surat pemanggilan dikirim oleh Sekjen PB FORKI nomor 216/PB FORKI-Sekjen/X/2024 tertanggal 24 Oktober 2024 lalu yang ditanda tangani oleh Mayjen TNI (Purn) Sapriadi.

Nurhalim dipanggil bersama 38 karateka seluruh Indonesia dari 13 Provinsi dengan variasi jumlah karatekanya baik putra maupun putri.

Dasar dari pemanggilannya memang dari prestasi sebelumnya sebagai peraih medali Perak beregu putra di SEA Games 2022 lalu. Selain itu juga hasil kejurnas tahun 2024 di BSD Tangerang.

Menurut Joni Iskandar, pelatih Nurhalim, pemanggilan pelatnas ini merupakan hasil dari kajian PB Forki dan dipastikan disesuaikan dengan kebutuhan atlet yang akan ditampilkan di SEA Games nanti.

“Perihal Nurhalim yang dipanggil PB Forki, sangat dimungkinkan ini berdasarkan hasil Kejurnas di padang beberapa waktu silam, dan meskipun Halim tidak turun di PON XXI waktu itu, namun kelas Nurhalim saat ini dibutuhkan oleh PB. Saat ini dia turun di kelas -67 Kg, dan masih mendapatkan kepercayaan PB untuk mewakili Indonesia,” kata Joni.

Terkait persiapan teknik dan fisik, Nurhalim dibilang masih sangat siap, karena memang Joni memberikan alternative untuk mengikuti beberapa kejuaraan di luar PON itu.

“Saat PON itu kan bertepatan dengan test Kepolisian dari Halim. Maka dia memilih ikut test Polisi dulu, meskipun dia berkomitmen tetap akan main di cabor Karate. Saya pastikan dia tidak akan berhenti jadi atlet ketika sudah menjadi anggota polisi. Itu komitmen dia ke saya,” ujar Joni.

Saat ini Nurhalim yang berpangkat Bripda itu bertugas di Polda Lampung dan selalu mengikuti Kapolda saat kunjungan keluar. Namun dengan dipanggilnya ke Pelatnas ini, maka Halim harus meminta ijin ke Polda Lampung.

“Alhamdulillah, Kapolda mendukung penuh karir Halim sebagai atlet, karena saat ini Halim sedang dalam usia emas (golden age-red). Kami sangat berterima kasih kepada Kapolda Lampung atas pengertian yang luar biasa ini. Dan semua juga demi Indonesia sich sebenarnya. Ini tak bedanya sebagai tugas negara di dunia olahraga,” tambah Joni.

Nurhalim Arlendi yang dibesarkan di Klub karate JKC (Jhonie Kushinryu Club) Lampung memang menjadi aset yang bagus untuk Lampung dan Indonesia di cabang olahraga Karate.

Seperti juga yang diharapkan oleh KONI Lampung, bahwa tampilnya kembali Nurhalim Arlendi di karate juga akan memberikan kekuatan kontingen Lampung di PON XXII di NTT-NTB kelak.

Ini disampaikan Kabid Binpres KONI Lampung, Candra Kurniawan menanggapai tentang dipanggilnya Nurhalim ke Pelatnas SEA Games lagi. “Alhamduilllah, Nurhalim kembali on the track. Semoga ini terus akan membaik hingga PON XXII mendatang. Dan kita bersyukur juga karena institusi kepolisian memberikan dukungan dan kelonggaran yang luar biasa kepada atlet ini, maka harus diimbangi juga dengan prestasi,” ujar Candra.

KONI Lampung, lanjut Candra, berharap banyak atlet Lampung yang dipanggil ke Pelatnas, selain beruntung mendapatkan latihan dengan bobot yang lebih tinggi dan disiplin yang ketat, akan membentuk mental atlet semakin bagus dalam pertandingan-pertandingan tingkat nasional.

Dengan banyaknya atlet yang masuk pelatnas, maka harapan untuk terus bersaing di PON dalam mempertahankan posisi Lampung, akan sangat terbuka. (tim)