Cabor Korfball PON Lampung Dapat Dukungan Moril Dari Dua Tokoh Olahraga
Mediasenior/Bandarlampung/Sport/27072024
---- Kegigihan Ketum Persatuan Korfball Seluruh Indonesia
(PKSI) Lampung dan seluruh pengurusnya dalam mempersiapkan tim ke Pekan
Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut September mendatang, mendapatkan
apresiasi dan dukungan moril dari dua tokoh olahraga, yakni Adelle Koraag dari
PP PKSI dan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) perovinsi
Lampung, Amalsyah Tarmizi.
Dalam kesempatan latihan out door di stadion Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung Sabtu 27
Juli 2024 pagi, keduanya hadir di lapangan melihat dan menyemangati para atlet
yang melakukan berbagai latihan teknik.
Menyaksikan kegigihan para atlet cabang olahraga yang
terhitung baru itu, Adelle mengatakan sangat terkesan dengan kemampuan
anak-anak Lampung yang dalam waktu singkat mampu melakukan permainan Korfball
yang asli dari negeri Belanda itu.
Adelle mengatakan bahwa secara teknis, para pemain
Lampung sudah sangat baik bermain Korfball secara individu sudah terlihat
memulai dengan ciri khas permainan Korfball.
“Lampung bagus yaa. Cepat beradaptasi dengan permainan
Korfball. Saya perhatikan saat bermain di Karanganyar Solo beberapa waktu lalu,
Lampung sudah memiliki penampilan murni Korfball ketimbang tim lainnya. Ini
modal bagus, semoga di PON XXI nanti bisa memberikan hasil yang maksimal,”
tutur Adelle di stadion Sumpah Pemuda, Sabtu 27 Juli 2024 pagi.
Adelle menekankan agar teknis ini dipertahankan dan terus
dipertajam, sehingga seluruh pemain bisa mencetak skor dalam setiap kesempatan
menyerang.
“Intinya adalah skor yaa. Bermain sebaik apapun tanpa
skor yaa tetap akan kalah. Maka seyogyanya Lampung mempertajam soal ini,”
Tambahnya.
Sementara itu Amalsyah Tarmizi menyoroti soal kesempatan
yang ada, dimana Korfball Lampung memiliki kans untuk meraih medali sangat
terbuka.
Namun demikian Amalsyah berharap agar Korfball bisa
meraih medali emas di PON XXI, karena dengan status ini, maka ke depan
pembinaan yang akan dilakukan pemerontah melalui KONI akan lebih baik.
“Intinya, mulai saat ini fokus pada teknik dan team work. Karena ini olahraga beregu.
Nah, pada PON nanti yang terpenting adalah bagaimana bermain baik dan menang.
Berapapun skornya, yang penting menang,” tambah Ketua Harian KONI Lampung itu.
Terkait sarana prasarana latihan, memang disampaikan
adanya keterbatasan yang saat ini ada, namun demikian, jika nanti realisasi
Sport Center terjadi, maka semua akan bisa diatasi dengan baik di fasilitas
tersebut.
Lampung akan fokus turun pada nomor K8 dimana nomor ini
dianggap paling bergengsi dalam olahraga Korfball dunia.
Rahmat Sumarsono, ketua PKSI Lampung menegaskan secara
kesiapan fisik serta teknik, anak-anak Lampung dipandang cukup baik. “Tinggal
nanti bagaimana mental kita bisa stabil saat menghadapi pertandingan
sesungguhnya di arena PON. Karena titik perjuangan kami ada di PON XXI yang
akan dilaksanakan di Sabang, bagian terujung dari provinsi Aceh. (don)
Comments