Skema Delaying System Polda Lampung Sukses Atasi Arus Mudik Lebaran 2024
DL/Bandar Lampung/Humaniora/21042024
---- Kebijakan delaying
system atau sistem penundaan perjalanan diterapkan Polda Lampung pada masa
arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah dinilai mampu berjalan dengan sangat
optimal.
Pengamat Bidang Transportasi asal Lampung, IB Ilham Malik
mengatakan, penerapan skema delaying system ini mampu mencegah kepadatan dan
penumpukan kendaraan menuju arah Pelabuhan Bakauheni.
Menurutnya, delaying
system memanfaatkan sejumlah lokasi sebagai buffer zone pada rest area
di jalan tol hingga titik tertentu di jalan arteri ini sangat membantu
kapasitas daya tampung kendaraan di pelabuhan.
"Saya lihat kemarin, untuk arus mudik sebelum dan
setelah Lebaran cukup bagus antisipasinya, hingga di Pelabuhan Bakauheni tidak
membludak," ujar Akademisi ITERA tersebut, Jumat (19/4/2024).
Kata Ilham, keberhasilan ini berkat koordinasi daj
komunikasi yang berjalan baik antara semua pihak mulai dari Polda Lampung,
BPTD, Dishub, hingga ASDP.
Sehingga permasalahan penumpukan kendaraan terjadi di
Pelabuhan Merak pada periode arus mudik Lebaran 2024, tidak terjadi atau
kembali terulang saat arus balik di Pelabuhan Bakauheni.
"Upaya-upaya ini patut diapresiasi. Jadi sudah
seharusnya delaying system diterapkan saat terjadi masalah dahulu, tapi sudah
dibuat dan disiapkan dari awal," ucapnya.
Keberhasilan manajemen arus mudik maupun balik di Lampung
ini, disebut Ilham mampu berjalan sangat baik sejak tiga tahun terakhir
tetapnya mulai 2022-2024.
Lebih lanjut ia berharap antisipasi dan kesiapan serupa
bisa terus diulang di tahun-tahun mudik akan datang.
"Terpenting jangan pernah membiarkan arus kendaraan
terus mengalir ke pelabuhan, sementara kita tahu, daya tampung pelabuhan itu
sudah statis. Maka 2022, 2023, 2024 ini di Lampung sudah bagus dan harus terus
diadopsi kedepannya," imbuh Ilham.
Ilham turut meminta pemerintah pusat hingga daerah dapat
mengantisipasi pertumbuhan angka pemudik di tahun-tahun mendatang untuk
diantisipasi sejak saat ini.
"Jangan nanti sudah menjelang, kalau misalnya sudah
menjelang tidak bisa lagi. Jadi dari sekarang, karena kita sudah bisa
memprediksi pertumbuhannya di setiap tahun," tutupnya.
Terkait penerapan delaying system, Kapolda Lampung Irjen
Pol Helmy Santika mengatakan, penerapan skema penundaan perjalanan selama arus
balik Lebaran tahun ini tergolong amat lancar dan aman terkendali.
Meskipun memasuki masa puncak arus balik, arus lalu
lintas menuju Pelabuhan Bakauheni terpantau tetap mengalir.
"Jadi walaupun pada momen puncak arus balik, pada
implementasinya Polda Lampung masih menerapkan kategori 'Hijau',"
tandasnya jenderal bintang dua tersebut. (ag/tim)
Comments