Selama Ramadhan, KONI Lampung Ingatkan Cabor Lolos PON Latihan Efektif
DL/Bandarlampung/Sport/11032024
---- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi
Lampung melalui Ketua Harian, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi mengimbau
seluruh pengurus cabang olahraga yang lolos Pekan Olahraga nasional (PON) XXI
Aceh-Sumut tetap melakukan latihan secara efektif meskipun memasuki bulan suci
Ramadhan.
Ini disampaikan oleh Amalsyah, terutama melalui grup
WhatsApp manajer cabor lolos PON XXI disertai sebuah bulletin sebagai masukan
dalam mempersiapkan latihan selama bulan Ramadhan.
“Tentu ini bukan intervensi yaa. Kami berkewajiban
memberikan berbagai saran dan masukan secara umum kepada para pelatih di cabor
Pengprov sebagai keluarga besar kami. Sesuai dengan amanat Ketua Umum KONI
Lampung, Bapak Arinal Djunaidi, bahwa perkembangan cabang olahraga kontingen
Lampung harus terus dipantau dan diperhatikan,” kata Amalsyah kepada media ini.
Bentuk perhatiannya salah satunya memberikan masukan
terkait berbagai hal tentang gizi dan berbagai keperluan secara non teknis.
“Sepenuhnya program latihan kami serahkan kepada para
pelatih di cabor masing-masing. Namun demikian tidak ada salahnya kami membantu
memberikan beberapa masukan yang jika itu sesuai dengan kebutuhan bisa dipakai,
jika tidak yaa kesampingkan saja. Intinya, kami juga bersemangat seperti cabor
dalam mempersiapkan kontingen PON XXI,” tambahnya.
Selain itu dengan meluncurkan bulletin yang berjudul
“Pelatprov Desentralisasi Koni Lampung 2024”, yang isinya sebuah masukan
tentang Fokus Berlatih di Bulan Ramadhan Menuju Prestasi Lampung Berjaya Pada
PON XXI Aceh-Sumut 2024, diharapkan bisa memberikan masukan yang positif.
KONI Lampung juga sudah membuat jadwal monitoring yang juga
akan melakukan pemantauan dan pendamping latihan kepada para cabang olahraga
sejak awal bulan Ramadhan.
Koordinasi dan Evaluasi
Ini penting terkait juga adanya evaluasi yang mungkin
bisa disampaikan kepada KONI Lampung oleh pelatih maupun pengurus cabang
olahraga, jika ada persoalan yang perlu disiskusikan lebih lanjut sebagai follow-up nya.
“Tim monitoring juga sudah dijadwalkan. Jadi mari kita
bekerja keras bersama-sama untuk mencapai tujuan kita bersama. Jelas kita harus
berjuang bersama-sama sesuai dengan tupoksinya masing-masing tanpa harus
melakukan intervensi secara teknis. Harapannya semua program akan berjalan
lancar sesuai dengan harapan kita masing-masing,” tambah Amalsyah.
Sementara itu ketua tim Monitoring, Chandra Kurniawan
mengatakan bahwa secara penjadwalan sudah dibuat sedemikian rupa sehingga
seluruh tim melalui penanggungjawabnya akan berkoordinasi dengan cabang
olahraga yang akan dilakukan monitoring.
“Cabor kan sudah menyerahkan jadwal latihan dan tempat
latihannya. Kemudian kami sepakat juga sudah menyusun bersama-sama tim
monitoring dan evaluasi. Nah tinggal bagaimana pelaksanaan teknisnya tentu akan
saling berkoordinasi di lapangan. Intinya kami terus melakukan pekerjaan ini
menyesuaikan dengan tahapan latihan cabor,” ujar Chandra, Senin 11 Maret 2024
di Bandarlampung.
Memang dalam Pelatprov Desentralisasi ini masih tersebar
di beberapa lokasi latihan cabang olahraga, bahkan ada yang berlatih di
Semarang Jawa Tengah, DKI Jakarta dan sebagainya.
“Secara efektif, saat ini lokasi latihan berlangsung
secara terpisah dan tersebar di berbagai tempat. Ini semua pertimbangan yang
diberikan oleh cabor agar lebih efisien juga. Dan kami akan terus melakukan
koordinasi secara aktif dengan cabor,” katanya.
Seperti diketahui bahwa Lampung meloloskan 54
cabang dengan atlet 367 orang ke PON XXI September mendatang. (don)
Comments