Rustam Effendi: Wartawan Kompeten Jadi Mitra Strategis bagi BUMN
DL/Bandarlampung/Humaniora/10012024
----- Rustam Effendi, VP Komunikasi Korporat Pupuk
Sriwidjaja yang mewakili PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company
menegaskan bahwa wartawan yang kompeten dari media pers merupakan mitra
strategis untuk menyebarluaskan informasi mengenai program–program yang
dijalankan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Media juga memiliki peranan yang sangat penting bagi
pertumbuhan BUMN guna mendorong program pemerintah.
Demikian disampaikan oleh Rustam Effendi, pada pembukaan
uji kompetensi wartawan (UKW) PWI kerja sama Kementerian BUMN yang digelar di
Emersia Hotel dan Resort Bandar Lampung, Rabu 10 Januari 2024.
UKW PWI Pusat-BUMN yang digelar di PWI Lampung dibantu
oleh PT Telkom Indonesia (Persero) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding
Company (PIHC), dan dihadiri dan dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
serta Ketua Umum PWI Pusat yang diwakili oleh Sekjen PWI Pusat, Sayid
Iskandarsyah.
“Alhamdulillahirabbil’alamin, kita dapat mengikuti acara
uji kompetensi wartawan (UKW) PWI bersama BUMN yang digelar di PWI Bandar
Lampung,” ujar Rustam.
Tentunya bagi BUMN, ujar Rustam, media merupakan mitra strategis
untuk menyebarluaskan informasi menngenai program – program yang dijalankan
BUMN. Media juga memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan bumn
dalam rangka mendukung program pemerintah.
Melalui wartawan yang kompeten di media pers, akan memberikan
edukasi ke masyarakat agar dapat mengetahui aktivitas dan program BUMN. Media
juga telah membantu BUMN dalam menyosialisasikan kebijakan BUMN kepada
masyarakat luas, selain itu melalui akan membangun citra positif dan reputasi
BUMN dan sebagai sarana promosi,
sehingga dengan demikian BUMN dan produk-produknya dapat semakin dikenal
masyarakat.
Rustam juga mengemukakan dan menyampaikan terima kasih
kepada rekan - rekan media yang telah berperan dalam perkembangan BUMN hingga saat ini. “Harapan
kami, rekan-rekan media dapat terus bersinergi dengan kami dalam menyajikan
keseimbangan informasi. Karena saya yakin dalam menjalankan tugasnya, jurnalis
sangat berpegang teguh pada etika jurnalistik, check and re-check, serta
balance dalam memberitakan hasil liputannya,” ujar Rustam.
Ketua Umum PWI Pusat yang diwakili oleh Sekjen PWI Pusat
Sayid Iskandarsyah dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi langkah
yang dilakukan BUMN.
Mewakili Ketua Umum PWI Pusat, Sekretaris Jenderal Sayid
Iskandarsyah, menjelaskan, bahwa UKW
amanat dari Kementerian BUMN dan ini wujud gagasan Ketua Umum Hendry CH Bangun
untuk menggelar UKW secara gratis di seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan
bukan saja UKW, PWI pusat juga gencar melakukan literasi media, satgas anti-hoax
dan menggelar Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI).
Menurut Sayid, peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan Kementerian Badan Usaha Miliki Negara
(BUMN) berkesempatan mengikuti lomba kompetisi jurnalistik dengan memperebutkan
total hadiah Rp50 juta.
Kompetisi jurnalistik khusus bagi peserta yang mengikuti
UKW PWI-BUMN yang kick-off-nya, pada Kamis-Jumat (28-29/12), serentak di tiga
daerah sekaligus, yaitu di Manado, PWI Sulawesi Utara (Sulut), di Kupang, Nusa
Tenggara Timur (NTT) dan di Banda Aceh, PWI Provinsi Aceh dan dilanjutkan ke
seluruh PWI se-Indonesia termasuk satu daerah khusus PWI Surakarta.
Secara teknis mengenai kompetisi jurnalistik bagi peserta
UKW PWI-BUMN ini, ujar Direktur LUKW PWI Pusat, Firdaus Komar, wajib memenuhi
kriteria sebagai berikut, tema tulisan lomba ‘peran BUMN terhadap kemajuan pers
melalui UKW’. Karya jurnalistik yang diikutkan dalam lomba berupa feature
dengan minimal 1.500 karakter. Selanjutnya karya yang dilombakan dikirimkan ke
link yang telah disediakan oleh admin PWI Pusat dengan waktu maksimal tiga hari
setelah pelaksanaan UKW yang digelar di masing-masing daerah.
Mengenai tema yang
ditentukan, variabel pertama terkait
peran BUMN saat ini. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran yang
penting dalam membangun dan mengembangkan perekonomian Indonesia. Sebagai
bagian integral dari sektor publik, BUMN memiliki tanggung jawab besar dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menyediakan
layanan publik yang vital. Badan usaha adalah mitra pemerintah dalam
meningkatkan perekonomian nasional. Misalnya dalam peningkatan ekspor. Selain
itu, fungsi badan usaha adalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam
pemerataan pendapatan masyarakat.
Berkaitan dengan peran BUMN terhadap kemajuan pers,
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercayai bahwa wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan
bekerja secara profesional. Atas profesionalitasnya itu maka pemerintah dan
industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.
Salah satu bentuk perhatian itu antara lain diberikan
oleh Kementerian BUMN dan jajaran BUMN dalam bentuk dukungan penyelenggaraan
Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dukungan tersebut juga diberikan dengan harapan
industri pers tetap mampu bersinergi berkontribusi untuk kemajuan BUMN.
Selanjutnya, ujar Firko, panggilan akrabnya, pengumuman
pemenang yang terdiri dari 10 orang pemenang dan 15 orang juara harapan,
diperkirakan pada Juli 2024. “Mudah-mudahan berdasarkan estimasi waktu yang
akan tersedia terkait dengan program UKW-BUMN ini, sekitar Juli 2024 akan
rampung,” jelas Firko. (Jun/lis)
Comments