DL/Bandarlampung/Sport/06082023

---- Manajer tim sepak bola Pra PON Lampung, Yoga Swara berharap bahwa tim pra PON Lampung yang ditangani pelatih asal Bengkulu, M Nasir akan terus berkembang dan terus menunjukkan performa yang baik sehingga target untuk lolos ke PON 2024 akan tercapai.

Dia sangat percaya kepada kepiawaian coach Nasir untuk meramu tim meskipun waktunya sudah sangat mendesak yakni sekitar 2-3 bulan ke depan, harus sudah memberikan menunjukkan perjuangan yang baik di pra kualifikasi melalui Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Riau akhir tahun ini.

Lebih jauh Yoga menegaskan bahwa kepada para pemain yang saat ini sudah berada di dalam kerangka tim untuk bisa lebih fokus mengeluarkan semua kemampuannya jangan cepat puas, karena sudah menjadi bagian dari tim sepak bola Pra PON Lampung.

Karena, kata Yoga, belum tentu mereka akan terpilih menjadi pemain inti, jika tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya dan sesuai dengan kepentingan atau kebutuhan tim yang sudah dirancang oleh M Nasir dari Bengkulu.

“Saya rasa kami sangat mempercayakan kepada M Nasir kepala pelatih untuk tim Pra PON karena keinginan kami untuk tetap lolos meskipun dengan situasi yang serba kurang terdukung oleh pemerintah secara maksimal. Memang kami sudah didukung juga oleh KONI Lampung dengan pembiayaan yang sangat minim. Namun apapun itu kami juga sangat bertanggung jawab sebagai pengurus PSSI dan menjalankan tugas sebagaimana yang kita bisa lakukan semaksimal mungkin,” ujar Yoga.

Untuk itu dia mengharapkan kerjasama semua pihak dari tim pelatih maupun pemain dan ofisial serta seluruh yang terkait dalam persiapan tim sepak bola Pra PON Lampung ini untuk bekerja yang lebih keras dan fokus untuk bisa lolos ke Pekan Olahraga Nasional di Aceh dan Sumut tahun 2024 nanti.

Mengomentari hasil uji coba tim Pra PON Lampung, Yoga mengatakan bahwa ini bukanlah hasil yang buruk dan menjadi hasil yang menjadi titik tolak bahwa tim ini akan gagal di Pra PON 2023.

“Ini kan uji coba. Tentu tim pelatih punya kiat itu untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada di dalam tim itu sendiri. Saya melihat ketika bermain bersama melawan tim Sriwijaya FC di Palembang sudah sangat memberikan perlawanan. Bahkan dalam penguasaan bola pun anak-anak cukup memberikan harapan bagi kami, bahwa tim ini jika nanti main dengan sesama tim yang seumur atau seusia, maka akan berkembang lebih baik." Yoga.

Hal lain yang disoroti oleh wakil ketua PSSI Lampung ini adalah tentang mentalitas bertanding karena ini adalah tim muda yang sangat labil dalam penguasaan emosi dan juga konsentrasi para pemain sehingga harus banyak memberikan masukan pada mental dalam bertanding serta bagaimana melakukan kerjasama di lapangan secara tim. (don)