Delapan Atlet PTMSI Lampung Siap Rebut Tiket PON Aceh-Sumut di Pra PON
DL/Bandarlampung/Sport/18072023
---- Tim Tenis Meja Lampung terus berlatih keras untuk
bisa mewujudkan target lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024
Aceh-Sumut melalui babak kualifikasi PON yang akan berlangsung Agustus 2023 di
Jakarta.
Ketua Harian Pesatuan Tenis Meja seluruh Indonesia
(PTMSI) provinsi Lampung, Busman Zainuddin kepada mediasenior.id mengatakan bahwa pihaknya sudah memilih 8 atlet
putra dan putri untuk dipersiapkan dalam Pra PON tersebut.
“Ya ini memang sudah berjalan sejak awal Juli kemarin
training center di PTMSI yang kami lakukan di Hall SIM TTC milik pak Toto
Susilo di bilangan Jl Kayu Manis Way Halim Bandarlampung. Dan atas petunjuk
Ketum Pengprov PTMSI bapak T Santoso, anak-anak diberikan penjadwalan latihan
yang ketat sepanjang TC ini,” kata Busman, Senin 17 Juli 2023.
Tim ini ditangani pelatih putra Nanda Gustian dan pelatih
putri Yesi Anita Sari dan manajer tim
Theo Lasut, menjalankan program TC yang bisa dikatakan sangat ketat.
Ketetapan TC, lanjut Busman, dimulai 5 Juli sampai nanti 12 Agustus 2023, beberapa hari menjelang keberangkatan ke Pra PON. “Pengprov yang menanggung penginapan atlet dan makan minumnya selama TC, dan banyak dibantu oleh pak Susilo pemilik Hall ini.
Latihan Pagi Sore
Nanda Gustian, pelatih tim putra mengatakan bahwa selama
ini untuk latihan fisik dan teknik terus berjalan beriringan dan dalam latihan
pagi sore selalu ada variasi yang sudah diprogramkan untuk pemain.
“Saat ini tinggal bagaimana pemantapan soal mental
bertanding saja. Karena fisik dan teknik sudah selama ini diberikan dengan
sistematis. Perlunya saat ini adalah bagaimana kita bisa melakukan try-out atau try-in agar memberikan efek positif untuk mental pemain agar tidak
jenuh latihan.” Kata Nanda.
Sedang pelatih tim putri, Yesi Anita Sari menyoroti soal pentingnya
sparing partner. “Kami kurang dalam sparing partner. Dan mudah-mudahan dalam
waktu dekat bisa dilakukan, khususnya untuk putri, karena mental bertanding
perlu diuji terus sebelum turun di arena pertandingan sesungguhnya. Latih
tanding menjadi satu penilaian juga sebaik apa mereka menyerap materi latihan
selama ini,” katanya.
Pada sesi pagi, lanjut Yesi, latihan pukulan dengan
kecepatan serta ketahanan dengan bola banyak bahkan mencapai 800 bola lebih.
Kemudian sore harinya program latihan 2 2, 2 1, dorong samping, servis serang dan lain lain.
Dalam traning center ini diberi motto Santun, Santai,
Serius, dan Sukses prapon atau S4 prapon. Dengan visi menjadikan tim Tenis Meja
Lampung sukses PON dan raih tiket PON.
Selama ini PTMSI Lampung selalu tegas untuk penentuan
pola pembinaannya. Jika ada atlet yang dipandang tidak disiplin atau tidak
konsisten, selain ditegur dengan keras juga kemungkinan tidak dipasang dalam
berbagai pertandingan penting. (don)
Comments