Tujuh Atlet Lolos Selekda Pordasi Lampung Untuk Kejurnas Horseback Archery

DL/Bandarlampung/Sport/17072023

---- Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Lampung mempersiapkan atlet untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) berkuda memanah atau Horseback Archery (HBA) di Jakarta untuk bulan agustus 2023.

Ketua komisi HBA Pordasi Lampung, Burhanuddin SPd., M.Pd, kepada mediasenior.id mengatakan bahwa Pordasi sedang mempersiapkan wakilnya ke Kejurnas tersebut dengan melakukan sleksi daerah (Selekda) se Provinsi Lampung yang dilakukan Sabtu dan Minggu (15-16 Juli) di Bandarlampung.

“Ada dua lokasi yang kami pergunakan untuk selekda, yakni untuk Fastshooting di Gedung Bambu Kuning Square dan untuk On Horse di lahan latiha Satu Januari Stable di Lampung Selatan.” Katanya.

Seleksi ini, tambah Burhanudin, juga bertujuan melakukan pemeringkatan atlet-atlet yang dipersiapkan menuju eksibisi PON nanti.

“Seandainya nanti akan diselenggarakan eksibisi PON Aceh-Sumut, maka kami tidak diselenggarakan lagi seleksi daerah. Kita langsung mengambil peringkat sesuai yang dibutuhkan saja.” ungkapnya.


Seluruh atlet yang terpilih pada selekda kali ini langsung akan didaftarkan ke panitia Kejurnas HBA. Ada tujuh atlet yang terdiri dari beberapa kategori, yang dikirim ke Kejurnas dimaksud:

1. Jamal dari Satu januari Stable  untuk serial shoot pada nomor On Horse.

2. Joo dari DPD Perdana Lampung untuk nomor Fastshooting.

3. Endi Murdianto dari DPD Perdana Lampung untuk nomor Fastshooting.

4. Yolla dari DPD Perdana Lampung untuk nomor Fastshooting.

5. Nadya dari DPD Perdana Lampung untuk nomor Fastshooting.

6. Fayla dari Sultan Stable untuk nomor HBA Junior.

7. Muhammad Haidar Al Faruq dari IMHAC Stable untuk nomor HBA Junior.

Sementara Ketua Umum Pengprov Pordasi Lampung, Hengki Irawan berpesan kepada seluruh atlet Lampung agar bisa tampil baik dan menjaga nama baik provinsi Lampung. “Saya berharap prestasi terbaik bisa diraih teman-teman atlet HBA, agar bisa memberikan catatan baik untuk provinsi Lampung di tingkat nasional,” katanya. (don)