Mediasenior/Bandarlampung/Sport/03072023

---- Seleksi Pebiliar untuk menyiapkan atlet ke Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan beberapa kriteria yang sudah ditetapkan tim seleksi dari Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Lampung, yakni dengan kriteria utama adalah handicap 6 keatas, atau Handicap 5 pemegang medali emas Porprov Lampung 2022.

Ini diungkapkan oleh Nazwar Basyuni, ketua umum Pengprov POBSI Lampung, sekaligus memberikan klarifikasi atas keberatan dari Ketua POBSI Kota Metro yang dimuat di media massa, belakangan ini.

Kepada wartawan Nazwar menjelaskan bahwa mekanisme seleksi itu sebenarnya sudah ada tim khusus seleksi dan bagi POBSI Lampung tidak ada persoalan dan kepentingan lain dalam seleksi kecuali memilih atlet terbaik untuk Lampung.

“Jadi kami serahkan kepada para tim seleksi, termasuk meminta data dan masukan tentang atlet mana yang akan diikutkan seleksi untuk atlet Pra PON. Dan pemeringkatan dengan nama handicap itu biasanya yang memiliki adalah rumah-rumah biliar yang sering mengadakan kejuaraan resmi tingkat provinsi,” katanya.

Maka dari itu, POBSI setuju dengan usulan tim seleksi dengan menggunakan standar handicap 6. “Jadi ini keputusan bersama yang sudah disepakati dan dijalankan secara fair selama seleksi,” tambahnya.

Sementara Binpres Pengprov POBSI Lampung, Alfi Darwin mengatakan bahwa seleksi yang dilakukan oleh Pengprov itu bisa dengan berbagai cara, bahkan bisa saja menunjuk atlet tanpa seleksi.

“Ya kalau bilang untuk mempersiapkan atlet provinsi dalam memilih atlet, bisa saja kami menunjuk atlet yang kami anggap mumpuni tanpa seleksi pun gak papa. Jadi dengan model seleksi yang kami lakukan ini sudah sangat terbuka dan jelas dengan kriteria handicap 6, dan ada perlakuan lain yakni meskipun handicap 5, namun dia ada prestasi terdekat yakni juara di Porprov 2022 Lampung,” katanya.

Sebelumnya, tambah Alfi, pengurus juga sempat berfikir untuk menunjuk saja, berdasarkan prestasi terdekat mereka di beberapa even resmi tingkat provinsi dan seterus.

“Itu hak preogatif pengurus POBSI Lampung, bahkan KONI Provinsi pun tidak punya hak untuk melakukan intervensi. Ini hak nya cabang olahraga,” ujar Alfi.

Maka dari itu seleksi tetap berjalan sesuai rencana dan sudah didapat 6 nama yang lolos melalui seleksi maupun seeded, yakni: Agung dan Wiliam yang sudah lebih dahulu dinyatakan lolos dan sekarang berlaih di Jakarta. Kemudian dua pebiliar lainnya adalah Agil Gigih Hartando dan Mulyansah.

Keempatnya akan turun di Billiar bola 8, 9, 10 dan 15. Sementara dua pebiliar lainnya Halim dan Michael akan turun di nomor Carom. Dengan didampingi pelatih Oktaviandi dan Fauzun Farid. (tim)