KORMI Lampung Sambut Baik Bergabungnya Perkatin
DL/Bandarlampung/Sport/26042023
----- Persatuan
Katapel Indonesia (Perkatin) provinsi Lampung kini mulai menampakkan
aktivitasnya untuk menunjukkan eksistensinya sebagai salah sati induk
organisasi olahraga (Inorga) yang ada dibawah koordinasi Portina sebagai
anggota dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung.
Dalam kesempatan menggelar iven perdananya, Perkatin
diapresiasi oleh Ketua KORMI Lampung Anshori Djausal yang pada sebuah talkshow
bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Biro Umum Pemerintah Provinsi
Lampung dan Dinas Pariwisata Lampung, Anshori menegaskan apresiasinya tersebut.
Dikatakan Anshori bahwa hadirnya Perkatin telah membuka
mata masyarakat Lampung bahwa olahraga masyarakat kini terus berkembang dan
bertambah dengan berbagai Inorga yang mencerminkan bahwa olahraga
kemasyarakatan mempunyai masa depan yang baik.
“Kami menyambut baik hadirnya Perkatin di Lampung yang
diketuai saudara Amat Macan. Ini akan menjadi mitra kegiatan KORMI dan menambah
kekuatan kontingen Lampung di Fornas,” katanya.
Anshori mengisyaratkan bahwa KORMI akan memfasilitasi kehadiran Perkatin ini dengan induknya yakni Portina Lampung. “Segera kami fasilitasi dengan Portina,” tambahnya.
Sementara Perkatin menandai kehadirannya melalui Silaturahmi
Fun Game dan Bazar Ketapel Lampung 2023 di Telukbetung beberapa waktu lalu.
Menurut Amat Macan ketua Perkatin Lampung, iven perdana
ini mengejutkan, karena banyak pemain pemula yang punya bakat luar biasa. “Ketapel
ini kan permainan rakyat yaa. Jadi dasar untuk bermain ketapel sudah tidak
asing lagi bagi masyarakat. Tinggal bagaimana kita mengarahkan untuk
model-model perlombaannya. Dan kali ini benar-benar mengejutkan kami.” Ujarnya usai
penyerahan piala pemenang.
Cara Bermain
Untuk cara bermain dalam lomba Perkatin ini memang tidak
sulit. “Buah disediakan oleh panitia dengan size (ukuran) 6 mm dan 8 mm untuk
dipilih salah satu. Kemudian Multi Target dengan 5 target beragam ukuran 7 cm,
6 cm, 5 cm, dan 4 cm. Tinggi sasaran dari permukaan tanah 140 cm, dengan batas
jarak penembak ke sasaran 10 meter,” terangnya.
Setiap peserta diberikan kesempatan 5 kali tembak sesuai
pilihan sasaran peserta. Poin nilai peserta didapat dari akumulasi jumlah
target yang jatuh poin didapat apabila peserta menjatuhkan target poin. Setiap
target 2 poin, 4 poin, 6 poin, 8 poin dan 10 poin.
Dalam permainan ini menggunakan sistem semi kompetisi
dengan 10 semifinalis dan 5 finalis. Lima finalis tersebut didapat dari jumlah
nilai tertinggi seluruh peserta serta saat penyisihan.
Jika jumlah finalis melebihi 5 peserta, maka akan
diadakan play off yang diberikan kepada finalis dengan nilai
terendah yang sama. Peserta play off
dengan poin terbesar otomatis melaju ke babak selanjutnya.
Kemudian final, penilaian final menggunakan sistem nilai
penyisihan apabila terdapat kesamaan nilai finalis peringkat 1, 2 dan 3 berlaku
akumulasi nilai penyisihan. Penjurian bersifat terbuka.
Setiap jumlah nilai peserta akan ditampilkan pada papan
info. Penentuan target jatuh ditetapkan oleh juri yang bertugas dan saksi
pertandingan.
Saksi pertandingan merupakan peserta dengan nomor urut di
atas peserta yang sedang bertanding. Peserta dari kalangan panitia yang tidak
dapat menjuri pada saat bersamaan.
Dalam iven perdana itu, peserta untuk kategori umum
(multi target) jarak 10m diikuti sebanyak 23 orang. Dan untuk kelas pemula
(multi target) jarak 7m diikuti 11 orang.
Keluar sebagai juara kategori Umum yaitu Jack dari Natar Slingshot Club, disusul Amoeng dari
Kalima Slingshot Club, dan juara 3, Fika. Masing-masing juara mendapatkan
hadiah piala dan uang pembinaan. Lalu untuk juara Pemula mendapatkan Piala, Bonsai dan Frame ketapel.
Perkatin juga dijadwalkan akan mengikuti Festival
Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Kabupaten Bandung, Juli mendatang.
(ed)
Comments