Pemprov Segera Pindahkan Monumen Gelora Saburai ke Gedung Yang Baru di PKOR

DL/BANDARLAMPUNG/28032023

---- Alhamdulillah, akhirnya kita mendengar kabar yang baik dan pasti tentang situasi dan kondisi serta posisi Monumen Gelora Saburai yang belakangan ini muncul dan diperbincangkan juga oleh para tokoh olahraga Lampung serta pelaku sejarah olahraga Lampung.

Sudah positif bahwa pendapat dan permohonan para pelaku olahraga Lampung sangat diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung sebagai pemangku kebijakan pemindahan atau ruislag GOR Saburai tersebut.

Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menegaskan bahwa tinggal menunggu waktunya saja pemindahan Monumen Gelora Saburai tersebut.

Salah satunya mendengar masukan para tokoh olahraga Lampung untuk bisa menyelamatkan tonggak bersejarah prestasi olahraga Lampung yakni Monumen Gelora Saburai, maka dari itu Pemprov memberikan respon positif.

Belum lama ini, Fahrizal mengatakan bahwa Monumen Gelora Saburai akan dipindahkan ke lokasi pembangunan GOR Saburai yang baru, karena memang monumen itu mempunyai nilai yang melekat terus dengan gedungnya.

“Ini kan sebuah bukti sejarah dan monumen prestasi olahraga Lampung. Tentu kami sangat perhatikan untuk tetap terawat. Oleh karenanya akan dipindahkan ke GOR Saburai yang baru,” katanya kepada media ini.

Fahrizal sepakat bahwa Pemprov Lampung menjaga monumen ini untuk memberikan penghargaan yang tinggi kepada para olahragawan Lampung terdahulu dan seterusnya untuk terus mengobarkan semangat olahraga dan berprestasi tinggi.

Nama Tetap GOR Saburai

Sementara itu, Medi dari Biro Aset daerah Pemprov Lampung mengatakan bahwa benar nama GOR yang sedang dibangun di kompleks PKOR itu tetap menggunakan nama GOR Saburai.

“Namanya juga bersejarah. Banyak tentunya kenangan mengenai GOR Saburai Enggal. Dan kini namanya GOR Saburai PKOR Way Halim, begitu,” ungkapnya.

Dengan menggunakan nama yang sama, diharapkan akan tetap hidup kenangan manis GOR Saburai, meskipun lokasinya berpindah. Selain itu, kata Medi, dengan nama yang tetap itu maka bisa menjadi bahan cerita ke anak cucu.

Medi mohon doa semua pihak agar pembangunan GOR Saburai PKOR segera dapat diselesaikan sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk pembinaan olahraga Lampung selanjutnya.

Beberapa tokoh olahraga Lampung menyambut baik kabar respon positif Pemprov ini. Dadang R Wahid misalnya. Dia mengatakan bahwa respon baik itu sudah melegakan. “Minimal, kami masih punya serpihan sejarahnya GOR Saburai sebagai kenangan yang luar biasa,” katanya.

Sementara Idris KS, mengatakan bahwa penyelamatan itu penting. “Sebenarnya saya tadinya mengusulkan agar Monumen itu tetap berada di Enggal, dan ditempatkan pada sebuah lokasi di sekitar masjid Agung. Agar bisa menjadi peringatan kepada anak cucu. Itu lo monumen olahraga Gelora Saburai. Dulu gedungnya di situ, terus dibangun Masjid dan GOR Saburai dipindahkan ke PKOR. Gitu. Tapi yaa, bagaimana baiknya. Dengan respon cepat dan positif itupun kami sudah bersyukur lah,” ujar pengurus Taekwondo Lampung itu.

Margono Slamet, mantan Sekum KONI Lampung. “Alhamdulillah. Yang penting diselamatkan dan ditempatkan pada lokasi yang relevan, dan kemudian nantinya juga dirawat dengan sebaik-baiknya. Karena bagaimanapun ada sebuah sejarah yang melekat pada monumen itu,” katanya.

Intinya, tidak boleh melupakan sejarah. Tidak haram membicarakan prestasi masa lalu. Bukan hal yang tabu membanggakan prestasi terdahulu.

Justru yang harus ditanyakan, kalau dulu bisa, kenapa sekarang tidak? Itu baru yang menjadi pekerjaan semua generasi penerus ini. Selamat berjuang Olahragawan Lampung untuk kembali membuat jaya olahraga daerah ini. (tim)