DL/Bandarlampung/Sport/27032023

----- Kalimat mempertahankan adalah sebuah pekerjaan yang lebih sulit ketimbang meraihnya pasti sudah sangat familiar di tengah masyarakat.

Keyakinan itu juga sedang berada di tubuh seluruh keluarga besar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung. Kenapa? Karena pada Festiva Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang kontingen Lampung tampil luar biasa dan mampu menduduki posisi ke-5 klasemen akhir.

Pencapaian itu sebagai usaha keras menaikkan peringkat, dimana saat Fornas di Samarinda tahun sebelumnya, Lampung berada di peringkat ke-7.

Ketua KORMI Lampung, Anshori Djausal menegaskan bahwa segala kekuatan harus dimaksimalkan untuk tetap bisa berada di posisi yang sama dengan Fornas Palembang, 2022.

“Ya minimal sama lah ya. Namun pekerjaan ini terasa jauh lebih berat ketimbang sebelumnya. Tapi yang harus diupayakan. Semua punya tekad yang sama, semangat yang sama untuk itu,” ungkap Anshori di Bandarlampung, Senin 27 Maret 2023.

Untuk Fornas ke-7 di Kabupaten Bandung, KORMI Lampung memprioritaskan untuk memberangkatkan seluruh peraih medali saat Fornas di Palembang,

“Ini prioritas utama. Karena mereka meraih medali sebelumnya, makanya menjadi prioritas. Sedangkan induk olahraga lainnya juga masih terbuka peluangnya, namun harus kita lakukan konsolidasi lagi. Kuotanya 200-an atlet yang  kami siapkan untuk berangkat dengan biaya KORMI Lampung. Dan selebihnya kita harus bicarakan bagaimana skala prioritasnya. Karena dana kita mepet,” tuturnya.

Anshori tidak menampik jika ada induk olahraga (Inorga) yang akan berangkat secara mandiri juga dipersilahkan, seperti saat ke Palembang, banyak Inorga yang berangkat secara mandiri, dengan biaya sendiri meskipun saat memperoleh medali dihitung untuk kontingen Lampung.

Lebih lanjut anshori meminta semua Inorga potensial tetap mempersiapkan diri dan berlatih dengan sebaik-baiknya dalam waktu yang sudah tidak terlalu lama ini.

Seperti diketahui Inorga AKTI (Kungfu) menjadi top skor pendulang medali kontingen Lampung dengan raihan 26 medali emas, 15 medali perak dan 20 perunggu.

Dia mengatakan masih akan terus berkoordinasi dengan seluruh pengurus KORMI Kabupaten Kota untuk membicaraakan hal-hal krusial mengenai keberangkatan Inorga asal daerah dan sebagainya. (don)