Parman Menang Terhormat, Selamatkan Wajah Kontingen Lampung
DL/SPORT/Malang/25112022
---- Pelari 3.000 meter, Suparman asal SIWO PWI Lampung
akhirnya ditetapkan sebagai pemenang dalam lomba lari 3.000 meter kelompok usia
40 tahun keatas di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke-XIII di Stadion
Cakrawala Universitas Negeri Malang, jawa Timur.
Dalam lomba yang berlangsung Jumat pagi, 25 November
2022, Suparman dengan nomor dada 33 bersama 19 pelari lainnya berlomba untuk nomor
3 000 meter atau 7 putaran stadion Cakrawala.
Parman memang pada tujuh putaran itu menempati urutsn
kedua dibawah Margono asal Jawa Barat yang berlari cukup kencang dengan catatan
waktu akhir 11. 23, 62 detik. Bahkan Margono sempat melakukan overlapping
satu putaran atas Suparman dan seluruh pelari lainnya.
Akhirnya Suparman finish dengan catatan waktu 13.47, 93
detik, dan ini merupakan waktu terbaiknya selama ini mempersiapkan diri
menjelang Porwanas. Parman berada di posisi kedua, disusul pelari dari Jawa
Timur, Sumarsono dengan catatan waktu 14.07,83 detik di tempat ketiga dan
pelari Kalimantan Tengah Djoni Supriadi berada diurutan keempat dengan torehan
waktu 14.37,80 detik.
Protes
Sebelumnya dilaksanakan lomba lari 5.000 meter untuk katagori
U-27 yang juga diikuti pelari Lampung Randy Pratama. Namun Randy cedera saat
putaran terakhir, sehingga tidak dapat menyelesaikan lomba.
Juara untuk nomor ini adalah Gerson Maay dari Papua, kedua
Alprinda Nopra dari Bengkulu dan ketiga Zulkarnain dari NTB.
Lampung bersama lima pengurus SIWO daerah lainnya termasuk
Bengkulu dan Aceh melakukan protes atas Tindakan tidak sportif ini kepada
panitia pelaksana, yang ditindaklanjuti ke PB Porwanas dan Dewan Hakim.
Akhirnya protes tersebut ditanggapi dengan cepat oleh
Dewan Pers dengan nomor surat: 02/DH-PB Porwanas/XI/2022 tertanggal 25 November
2022 ditandatangani oleh Ketua Akhmad Munir yang intinya memutuskan bahwa
Margono dinyatakan diskualifikasi, dan nomor juara yang ada dibawahnya otomatis
naik satu tingkat.
Dengan demikian medali emas diraih Suparman dari Lampung
yang sekaligus menyelamatkan wajah SIWO PWI Lampung yang memerlukan medali emas
untuk merangsek ke papan atas klasemen Porwanas 2022.
Manajer Atletik Lampung Fahrurozi yang menunggui lomba
sejak awal hingga usai mengatakan bahwa itu memang haknya Suparman.
“Kalau sudah hak itu pasti jadi milik kita. Suparman
berlomba dengan sangat sportif. Dan ada lawan yang memang mengabaikan
sportivitas itu. Sementara kan memang kita terima, dan harus diprotes. Allah berkehendak lain kan. Memenangkan yang
benar-benar hak,” kata Fahrurozi.
Dia menambahkan bahwa ikut merasa bangga setelah cabang
olahraga yang digawanginya mendapatkan medali emas. “Selamat untuk perjuangan
yang hebat dari Parman. Semoga seterusnya kita tetap jaga sportivitas yang
tinggi, jangan hanya mencari kemenangan dengan mengabaikan apa yang menjadi
rohnya olahraga,” tambahnya.
Dengan tambahan 1 medali emas kemungkinan besar berada di posisi keempat klasemen Porwanas dengan perolehan 1 emas, 9 Perak dan 5 perunggu. (tim)
Comments