DL/07112022/Kota Metro

---- Pelatih dan Atlet Judo Kota Metro, boleh bernafas lega dengan rencana konkrit  dari Polres Metro dan Pemerintah Kota Metro untuk membangunkan gedung sebagai tempat berlatih atau Dojo para Pejudo kota itu.

Selama ini, para  Pejudo Kota Metro selalu berpindah-pindah mencari tempat untuk sekedar berlatih. Awalnya para Atlet judo berlatih di aula Mapolres Kota Metro, karena ada program penataan bangunan di lingkungan Mapolres akhirnya Aula yang tadinya dijadikan tempat untuk berlatih harus digusur dan dirobohkan.

Selanjutnya para Pejudo harus berpindah dan menumpang di gedung Nuo Budayo sebagai tempat berlatih sementara. Itu pun, jika gedung Nuo Budayo dipakai untuk kegiatan lain, maka para Pejudo harus mengalah dan libur latihan.

Salah seorang pelatih Judo Kota Metro, Erliyanto kepada detiklampung.com menceritakan, setelah sekian lama tidak memiliki tempat khusus sebagai Dojo untuk berlatih, para pengurus dan atlet judo yang diasuhnya memberanikan diri mengusulkan kepada Kapolres Metro dan Pemerintah kota (Pemkot) untuk dibangunkan gedung sebagai sarana berlatih yang tetap.

Akhirnya, Kapolres kota Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun mengabulkan permohonan para Pejudo yang notabene masih dibawah naungan dan asuhan Polres Kota Metro.

“ Akhirnya ibu Kapolres mengabulkan keinginan kami untuk dibuatkan sebuah gedung untuk berlatih. Polres Metro menyiapkan sebidang tanah kosong dengan luas sekitar 25 x 16 m yang berlokasi dibelakang Mapolres,” katanya, Senin 7 November 2022.

Selain itu, jelas Erli, pihak Pemkot Metro melalui Dinas PUPR juga telah melakukan pengukuran lahan lokasi yang akan dibangun Dojo Judo. Nantinya gedung tersebut akan dibangun oleh Dinas PUPR, karena ini bentuk perhatian dan bantuan dari Polres dan Pemkot Metro.

Tidak berlebihan memang, apa yang menjadi keinginan para pelatih dan atlet judo Kota Metro untuk memiliki tempat latihan yang mapan dan tetap. Pasalnya, Persatuan Judo Kota Metro telah membuktikan dengan mencetak para atlet yang bertaraf Nasional maupun Internasional, seperti Wardi Sular, Asril Isnur, Erliyanto (Atlet SEA Games) dan yang terbaru adalah Indah Permata Sari peraih medali perak SEA Games di Chiangrai Thailand 2022.

“Pada hari Jum’at 4 November kami bekerja bakti membersihkan lokasi yang akan dibangun gedung (Dojo) karena berupa tanah kosong dan banyak ditumbuhi semak belukar serta pohon pisang. Insya Allah tahun depan pembangunan terealisasi,” jelasnya.

Disinggung masalah anggaran yang dikucurkan untuk membangun Dojo tersebut, Erli mengaku tidak mengetahui. Menurutnya yang penting Pejudo memiliki tempat berlatih yang tetap dan nyaman.

“Kami tidak memikirkan berapa jumlah anggaran yang akan diberikan oleh Pemkot, yang penting kami dibangunkan gedung untuk berlatih sekaligus tempat untuk menyimpan peralatan itu yang terpenting. Ini saja kami sudah berterimkasih kepada ibu Kapolres dan pak Walikota yang sudah mau mendengar keluh kesah kami,”tandasnya. (Gun)