PSSI Roadshow Ke Ar Raihan, Kenalkan dan Kembangkan Sepakbola Usia Muda

DL/Sport/23092022/Bandarlampung

---- Meskipun sepakbola sebagai olahraga paling favorit, namun ternyata masih banyak anak muda yang mengenal sepakbola hanya kulitnya saja.

Maka dari itu, Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Provinsi Lampung, Asprov PSSI melakukan terobosan yang baik dalam rangka mengenalkan dari dekat sepakbola kepada siswa SMP dan SMA Ar Raihan Bandarlampung, Jum’at 23 September 2022, sekaligus ingin membumikan sepakbola pada anak-anak muda.

Ini merupakan kegiatan non teknis yang melibatkan pelajar dalam rangka merealisasikan program PSSI Lampung membentuk tim sepakbola dari usia muda. Acara ini disambut luar biasa oleh Ar Raihan dengan mengikut sertakan ratusan siswa SMP dan SMA baik putra maupun putri.

Dipimpin wakil ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara bersama Exco Bidang Pembinaan Sepakbola usia muda, Sekum Mursalin Lamo dan Sekum Asosiasi Futsa Provinsi Lampung, Nanot Maryono, Yoga memperkenalkan sepakbola dan futsal dalam berbagai sudut pandang.

“Ini merupakan upaya PSSI Lampung untuk memberikan pemahaman sepakbola secara komprehensif, serta memberikan masukan kepada guru untuk bisa memasukkan sepakbola menjadi ekstra kulikuler wajib di sekolah. Kelak ini akan membantu PSSI menemukan bibit-bibit unggul sepakbola yang diawali dari sekolah,” katanya.


Test Case

Yoga menegaskan perlunya dilakukan program ini, agar fungsi PSSI sebagai organisasi olahraga sepakbola bisa mengetahui sejak dini sejauh mana pengetahuan anak-anak muda tentang sepakbola mulai dari lingkungan sekolah.

“Kami terus akan melakukan hal ini agar secara konkrit, anak-anak kita tidak hanya pria, tetapi juga yang Wanita bisa lebih faham sepakbola dari berbagai sudut pandang, bahkan kepada aspek teknis yang mereka jarang mendengarnya. Harapannya semakin banyak anak-anak kita yang gemar bermain sepakbola dan muncul bakat-bakat luar biasa dari sini,” tambah Wakil Ketua Umum PSSI Lampung itu.

Dalam roadshow sepakbola PSSI ini, juga diberikan kesempatan untuk dialog kepada para siswa dan guru. Memang bisa dilihat bahwa dari berbagai pertanyaan yang muncul sangat beragam, meskipun tidak terlalu teknis dan masih pada tataran bertanya di permukaannya saja.

Meskipun ada satu atau dua pertanyaan yang menyangkut teknis yang ini dihasilkan dari sering menonton sepakbola di media baik televisi maupun gadget mereka.

“Yaa ini test case. Sejauh mana anak-anak kita mengerti sejati sepakbola itu seperti apa. Meskipun secara faktual mereka mayoritas sudah sangat mengenal dengan pengalaman menonton. Dialog ini juga dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lebih kepada mereka, yang pada akhirnya mereka akan senang dan mau bermain sepakbola dengan baik,” ungkapnya.

Dalam acara itu PSSI Lampung juga memberikan hadiah kepada para penanya sebagai apresiasi, dan memberikan bola untuk Latihan tim dari Ar Raihan. Acara ini juga diikuti oleh dewan guru baik pria maupun wanita. (don)