Akhirnya Medali Olimpiade Citra Febrianti Akan Dikalungkan Besok di Jakarta

SPORT/Bandarlampung/17092022
---- Impian Lifter Angkat Besi Indonesia asal Pringsewu
Lampung, Citra Febrianti akhirnya terwujud. Setelah berjuang bertahun-tahun
untuk menuntut haknya sebagai juara peraih medali Perak Olimpiade London 2012.
Citra akhirnya diakui dan akan dikalungkan medali asli
Olimpiade oleh ketua NOC Indonesia, Radja Sapta Oktohari dan Menpora RI,
Zainuddin Amali dalam acara yang dibuat khusus yakni Olympic Medal Reallocation
Ceremony (upacara pengalungan medali Olimpiade) Minggu 18 September
2022, Plaza Timur Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat setelah acara Olympic
day Fun Run di tempat yang sama.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja
Sapta Oktohari memastikan hal ini lewat surat udangan yang ditandatangani Plt
Sekjen KOI (NOC Indonesia), Harry Warganegara tertanggal 15 September 2022
nomor 9.15.16/NOC-INA/SET/2022 yang ditujukan ke Dispora provinsi Lampung untuk
memberikan dispensasi kepada Citra Febrianti dalam rangka pengalungan medali
Olimpiade tersebut. Surat ini juga ditembuskan ke Gubernur Lampung.
Citra Febrianti kepada lampungsport.com mengatakan
rasa bahagianya atas kabar ini, karena sudah bertahun-tahun ditunggunya. “Ini
sebagai pengakuan negara dan dunia olahraga atas prestasi saya sebagai orang
Indonesia, yang selama ini sulit sekali ditempuh jalannya. Alhamdulillah semua
sudah bisa terwujud. Perjuangan itu terasa sangat berarti banget buart saya dan
keluarga besar angkat besi Lampung dan Indonesia tentunya,” katanya Jumat 16
September 2022.
Citra mengaku belum bisa cerita banyak soal ini, karena
acaranya baru hari Minggu nanti. “Yaa kebayang bagaimana suasananya nanti, itu
pasti akan membahagiakan kami,” tuturnya ceria.
Acara ini akan dibuat sedemikian rupa sebagai acara yang
sangat bergengsi, karena akan dibarengkan dengan iven massal lainnya menjelang
detik-detik pengalungan medali itu.
Dengan demikian jerih payah puluhan tahun lalu itu dihargai
sangat serius oleh NOC Indonesia dibawah kepemimpinan Radja Sapta Oktohari.
Ini kutipan rundown acara yang akan memberikan rasa
bangga kepada Indonesia, juga Lampung yang memiliki atlet berprestasi dengan
sangat sportif di tingkat dunia, Olimpiade.
Cuplikan rundown:
08:11-08:16 Sambutan Menteri Pemuda & Olahraga
08:16-08:17 Bridging singkat menuju Medal Reallocation
Ceremony
08:17-08:20 The Olympic Anthem
08:20-08:21 Introduction perjalanan Citra Febrianti
08:21-08:26 Kata Sambutan NOC President
08:26-08:27 MC mengundang tamu VVIP
08:27-08:28 MC mengundang Citra Febrianti
08:28-08:29 Pengalungan Medali oleh IOC Member
08:29-08:30 Foto Bersama.
Apresiasi Pemprov Lampung
Sementara mengingatkan saja, bahwa Pemerintah Provinsi
Lampung sudah memberikan apresiasi kepada Citra Febrianti berupa tali asih yang
diberikan oleh Gubernur Lampung, Arinal
Djunaidi pada 4 Juni 2021.
Kala itu, Gubernur memberikan tali asih kepada Citra
sebagai atlet dan Edi Santoso sebagai pelatih. Citra menerima Rp100 juta dan
Edi menerima taliasih Rp50 juta.
Taliasih diserahkan langsung Arinal kepada Citra dan Edi,
didampingi Kadispora dan Ketum KONI Provinsi Lampung.
Plt Kadispora provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, kepada
media ini mengatakan bahwa kali ini secara langsung Citra Febrianti yang
dipanggil oleh NOC Indonesia untuk pengalungan medali Olimpiade.
“Ya benar kami kemarin menerima surat dari NOC Indonesia Jakarta yang intinya
meminta rekomendasi untuk Citra bisa diijinkan untuk ke Jakarta dan menerima
medali Olimpiade dalam acara khusus bersama pak Menpora dan juga pak Erick
Tohir,” katanya.
Desca mengatakan bahwa dari Pemprov memberikan apresiasi
yang tinggi kepada Citra yang sudah dilakukan pada Juni tahun lalu. “Dan pak
Gubernur juga memberikan apresiasi langsung kepada atlet kita yang berpestasi
itu. Terkait dukungan kepada Citra baik soal ijin dan sebagainya Dispora sudah
memberikan rekomendasi tersebut.” Tambah Desca, Sabtu 17 September 2022.
Sebagai pengingat, Citra memperoleh predikat medali Perak
di Olimpiade London 2012 lantaran dua Lifter diatasnya yakni peringkat 1 dan 3
tersandung Doping yang dilakukan oleh IOC.
Citra yang sebelumnya berada di peringkat 4 akhirnya tedongkrak
ke peringkat ke dua dan berhak atas medali Perak.
Sayangnya kabar itu baru diterima Citra setelah 9 tahun
berlangsung penyelidikan atas doping seluruh atlet peserta olimpiade.
Dan selama itu pula Citra berjuang untuk memastikan bahwa
Medali Olimpiade bisa benar-benar menjadi miliknya yang sah. (don)
Comments