PAW Anggota DPRD Lambar, Maspajoni Dilantik Kedua Kalinya Gantikan Kursi Sarjono

DL/29082022/LAMPUNG BARAT

---- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Barat (DPRD Lambar) menggelar rapat paripurna dengan acara pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Lambar, digelar di Ruang Rapat Maghgasana, Senin 29 Agustus 2022.

Maspajoni dilantik sebagai PAW anggota DPRD sisa masa jabatan tahun 2019-2024 menggantikan Anggota DPRD yang sebelumnya dijabat oleh Sarjono yang tersandung kasus ijazah palsu.

Rapat paripurna tersebut dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi nomor : G/381/B.01/HK/2022, tentang peresmian pengangkatan PAW sebagai anggota DPRD Lambar sisa masa jabatan 2019-2024.

Selanjutnya, berdasar surat Bupati Nomor 170/657 /01/2022 tentang Permintaan Pelaksanaan Pengambilan Sumpah/Janji Peresmian Pengangkatan PAW Anggota DPRD Lampung Barat Masa Jabatan 2019-2024.

Pelantikan Maspajoni di pimpin dan diambil sumpah oleh ketua DPRD Edi Novial, disaksikan wakil Bupati Mad Hasnurin, 34 Aleg lainnya dan sejumlah kepala OPD Lambar.

Untuk diketahui, pelantikan PAW Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini sebagai anggota DPRD Lambar merupakan kali kedua, sebelumnya Maspajoni juga pernah dilantik PAW menggantikan Ulul Azmi Soltiansyah yang mundur karena maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2017 lalu.

Maspajoni kala itu menjalani sisa masa jabatan selama 30 bulan, sedangkan untuk periode 2019-2024 ini, ia akan bertugas selama 24 bulan terhitung setelah pelantikannya menggantikan Sarjono.

Ketua DPRD Lambar Edi Novial berpesan kepada anggota DPRD Lambar yang baru dilantik untuk dapat bekerja sama dalam membangun Kabupaten ini.

Edi Novial juga mengapresiasi atas kontribusi dan kerjasama mantan anggota DPRD Lambar Sarjono selama menjabat.

Sementara itu, Maspajoni diwawancarai usai pelantikan mengatakan, pasca dilantik sebagai anggota DPRD, ia bertekad untuk meningkatkan kembali perekonomian masyarakat yang menurun akibat dilanda pandemi covid-19, khususnya pada sektor UMKM.

"Saya melihat sektor UMKM menjadi sektor yang paling mendukung untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat," singkatnya. (Igun)