Priska Medelyn Seminggu Dua Kali Juarai Tunggal dan Ganda Tenis di Tunisia

DL/Tunisia/Gerakita/02082022

----- Petenis muda Indonesia, Priska Medelyn Nugroho, menunjukkan konsistensi prestasinya di cabang olahraga Tenis Lapangan, dimana dalam sepekan dia mengikuti dua kali iven internasional dan meraih dua juara pada Kejuaraan International Tennis Federation (ITF) W15K di Monastir, Tunisia, 18 dan 25 Juli 2022.

Pada 18 Juli lalu, dia meraih emas nomor single usai mengalahkan atlet India Vaidehi Chaudhari di laga final. Tak hanya satu emas nomor tunggal, ia juga meraih emas Doubles bersama atlet Cina Sijia Wei pasca menang dari pasangan Korea Dayeon Back/ BoYoung Jeong.

Seminggu kemudian, pada 25 Juli, Priska kembali menyapu dua nomor yang sama, tunggal dan ganda. Priska meraih emas tunggal setelah mengalahkan Anastasiia Gureva.


Sedangkan bersama Seijia Wei yang masih menjadi tandem Priska, kembali menjadi juara pada nomor ganda mengungguli pasangan Anastasiia Gureva dan Michaela Laki asal Yunani.

Menurut Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP. PELTI) Lani Sardadi, Priska sudah tidak lagi menjadi pemain junior mulai tahun ini dan harus merintis karier sebagai pemain pro. “Sejak tahun ini Priska merintis karier sebagai pemain pro dan membangun peringkatnya sebagai seorang petenis pro,” jelasnya pada 2 Agustus 2022.

Selain meningkatkan peringkatnya, di satu sisi Priska juga harus kuliah di Amerika Serikat. Inilah hal yang menjadi tantangan untuknya.

Dengan kondisi tersebut, Priska diharapkan mampu menjadi petenis andal Indonesia sembari melanjutkan kuliahnya. Ia sendiri memiliki bakat hebat, salah satu prestasi besarnya adalah menjadi juara Girls Double di Australia Open 2020 bersama Alex Eala dari Filipina.

Atas prestasi itu, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengaku sangat bangga. “Selamat kepada Priska Medelyn Nugroho yang kerja kerasnya telah membuat Indonesia terhormat karena prestasi gemilang. Tentunya ini sangat membanggakan,” kata Marciano Norman di Jakarta seperti dirilis situs resmi KONI Pusat gerakita.com.

Marciano bangga dengan Priska yang berhasil meraih prestasi di saat juga harus menyelesaikan studinya. Tentu sebuah tantangan besar karena harus membagi waktu untuk berlatih sebagai atlet dan belajar sebagai mahasiswi. Jika sukses dalam prestasi dan akademik, Priska akan menjadi sosok atlet panutan.

“Terima kasih atas kerja keras pelatih, ofisial dan PP. PELTI yang dipimpin pak Rildo Ananda Anwar karena berhasil mengantar atlet Tenis meraih prestasinya yang membanggakan,” sambung Marciano. (tim)

Tags