Lampung Equestrian Competition 2022, Ini Target Vico Octavian

SPORT/bandarlampung/25052022
---- Olahraga Berkuda yang saat ini mulai digemari di
Kota Bandarlampung, ternyata punya daya tarik tersendiri. Olahraga yang merupakan
pendatang baru di keanggotaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
provinsi Lampung ini mulai menggelar berbagai iven setingkat provinsi.
Seperti yang digelar oleh Octavian Stable Batu Putu Kota Bandarlampung
ini.
Memanfaatkan situasi longgarnya masa PPKM dan mulai melandainya
kasus Covid-19, maka digelarlah Lampung Equestrian Competition (LEC) 2022,
yang menggunakan lokasi lomba di Octavian Stable, Minggu 22 Mei 2022.
Meskipun cuaca hujan namun iven ini tidak terpengaruh, karena pertandingan dilakukan indoor, atau dalam ruangan khusus.
Rivico Octavia, selaku pemilik sekaligus penggagas
iven ini mengatakan bahwa motivasi dan tujuannya adalah ingin memajukan olahraga
berkuda ini. “Motivasi saya agar olahraga berkuda ini maju dan digemari
masyarakat terutama Bandarlampung,” katanya kepada lampungsport.com disela
lomba Show Jumping tersebut.
Peserta di iven ini sekitar 76 personil dengan berbagai
usia, mulai dari 7 hingga 40 tahun. “Olahraga ini tidak dibatasi dengan usia,
maka dari itu ada anak-anak dan orang dewasa.” Ungkapnya.
Target lainnya, kata Vico – panggilan akrab Rivico
Octavia, memperbanyak atlet terutama yang ada di Kota Bandarlampung.
Mungkin orang berfikir berkuda itu mahal, namun menurut
Vico sebenarnya tidak mahal. Karena mereka yang suka olahraga berkuda tidak
perlu membeli kuda sendiri, namun tinggal berkolaborasi dengan kepengurusan PWI
se Lampung.
“Di stable kami, pelatih berkuda disiapkan dari nol. Jadi
jangan khawatir, bahwa kami sanga menjaga keamanan para penghobi berkuda dan
juga calon salon atlet berkuda,” tambah Vico.
Para atlet di stable ini, selalu berlatih rutin. Dan jika
aka nada lomba, maka latihan rata-rata dilakukan 4-5 kali dalam seminggu.
Berikut para juara Equestrian Show Jumping:
Kelas SW-3 – 50-70 cm
Rini Yovita Moktar
Kuda Oreo klub Lazara (35,84 detik)
Rini Yovita Moktar Kuda Queen Prajian – Lazara (35,62 detik)
Febri Riandi kuda Queen Prajian – Lazara (35,49 detik)
Alif Trio Putra – kuda Inces dari 3 D (35,55 detik)
Kelas SW-3 – 30-50 cm
M Haiqal Surya Ramadhan – kuda malika – Siger Horse
Stable (36,98 dtk)
Subur – Safira – Octavian (36, 59 dtk)
Cindy Pamella – Queen Prajian - Lazara (36,66 dtk)
Rini Yovita Moktar
Kuda Oreo klub Lazara (36,49 detik)
Fina Sofiana – Captain Jateng - Mangku Anugerah (35,42 dtk)
Kelas WT-2 – U-14
Shine Adele Guo – Rinjani – Octavian (101,5 – 63,4%)
Ragen Nate Octavian -
Woody - Octavian (95 – 59,4%)
Alya Salsabilla -
Oully - Octavian (91 – 56,9%)
Dafia Wiranggani Siagian - Rinjani - Octavian (85,9 - 55,93%)
Kelas WT-3 – Open
Nabilla Balqis – Decana – Octavian (128,5 – 71,4%)
Karina Rayandini – Decana – Octavian (123 – 68,3%)
Fina Sofiana – Chappard – Octavian (118 – 65,56%)
Muflika Sofiana Putri – Duna - Octavian (117 – 65,28%)
Atika Indriani – Jeep – Octavian (117,5 – 65,28%)
Kelas WT-2 – Open
Cindy Pamella – Dakota Choice - Lazara (36,66 dtk)
Atika Indriani – Jeep – Octavian (109,5 -68,4%)
Muflikha Sofiana Putri – Duna Citavian – Octavian (106,5 –
66%)
Cindy Pamella – Oreo – Lazara. Vico selain pengurus
Pordasi Lampung, juga memiliki stable sendiri yakni Octavian Stable dengan
koleksi kuda dari beberapa negara Eropa dan Australia.
Kuda juga ada yang impor dan ada yang lokal. Kuda import
misalnya dari Spanyol dan Belanda. “Kami juga melakukan pembiakan kuda terutama
untuk jenis kuda impor dengan kualitas keturuan yang bagus. (don)
Comments