Suara Atlet Berani: Prestasi Atletik Jeblok, Atlet Bandingkan Era Luhut Binsar dengan Sebelumnya

DL/20052022/HANOI
---- Cabang olahraga atletik di SEA Games 2021 Hanoi,
Vietnam, baru menyumbangkan emas kedua dari delapan target yang dicanangkan.
Salah satu dari dua emas itu disumbangkan oleh Odekta Elvina Naibaho dari nomor
maraton putri pada hari Kamis 19 Mei 2022 lalu.
Meski berhasil menempa diri dengan maksimal sehingga
meraih posisi puncak, Odekta ternyata memberikan kritik kepada induk cabang
olahraga pimpinan Luhut Binsar Panjaitan tersebut.
Menurut Odekta, kinerja Ketua Umum PB PASI tidak
maksimal, berbeda jauh dengan yang pernah ditunjukkan oleh Almarhum Bob Hasan,
Ketua Umum PB PASI sebelum Luhut terpilih.
Penyebabnya, sejauh ini dia harus berjuang maksimal
sendiri serta bekerja keras meskipun tidak mendapatkan biaya dari PB PASI
selama dua bulan. Dia merasa kecewa karena sejatinya sudah mengorbankan emosi,
materi, masa muda dan keluarganya.
"Saya ingin menyampaikan bahwa jangan hanya peduli
ketika kami berhasil, tetapi ketika gagal dibuang. Tolong untuk pengurus
federasi dan apa pun yang bersangkut paut di kepengurusan," katanya kepada
awak media.
Bahkan, Odekta membeberkan mulai dari urusan kecil
seperti butuh untuk pijat, tidak diberikan. Kemudian, dia memilih untuk menyewa
apartemen agar bisa fokus tinggal di Jakarta untuk melanjutkan TC yang
sebelumnya berlangsung di Pangalengan, tetapi invoice tagihan pengeluarannya
untuk sewa apartemen itu tak di ganti oleh PB PASI, padahal seperti diketahui,
pasca MoU dengan Kemenpora, pembiayaan keperluan atlet sudah dibayarkan melalui
rekening PB PASI.
"Namun, buat apa mempermasalahkan itu sebelum ada
hasil. Saya ingin memperlihatkan hasil dulu dan pengorbanan saya akhirnya
terjawab ketika saya ikhlas. Ini pelajaran buat mereka, ayo kerja bersama-sama,"
tegasnya.
Bukan hanya Odekta, ada juga atlet lain yang enggan
namanya disebut menilai bahwa ada perbedaan besar dalam pemenuhan fasilitas.
Karena itu, dia kemudian teringat pada masa almarhum Bob Hasan.
"Kalau dahulu, kekurangan itu selalu bisa dipenuhi
terlebih dahulu, jadi latihan nyaman. Kalau boleh membandingkan, beda memang di
era sekarang dengan saat ketua yang dahulu," tuturnya.
Sayang, saat coba dikonfirmasi, manajer atletik SEA Games
2021 Aulia Ibrahim Ilyas belum memberikan penjelasan terkait keluhan atlet.
Demikian juga dengan Sekjen PB PASI Tigor Tanjung yang tak kunjung mengangkat
teleponnya saat dihubungi.
Memang, cabor atletik saat ini mengalami
penurunan prestasi. Jika sebelumnya bisa meraih lebih dari tiga emas, kini
hanya dua emas yang diraih. Siapa yang patut disalahkan, Ketua Umum Luhut
Binsar Panjaitan atau pengurus lain yang memberikan masukan? (*/tim)
Comments