Rifda Pesenam Artistik Peraih Emas SEA Games Hanoi 2022

DL/15052022/HANOI
---- Kerja keras tak mendustai hasil. Meski cedera Rifda
Irfanaluthfi tetap maksimal pada SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam. Dia pun
berhasil mengulang pencapaiannya pada 2019 lalu di Manila dengan kembali
menyabet medali emas nomor individual all around senam artistik, ketika berlaga
di Ba Dinh, Hanoi.
Sejak awal tim Review PPON Kemenpora yang dimotori
Profesor Moch Asmawi, keukeh memilih Rifda Irfanuluthfi sebagai wakil
Indonesia untuk mentas di SEA Games ke-31 ini. Alasannya, pesenam putri berusia
23 tahun itu sarat pengalaman serta prestasi ketimbang pesenam Indonesia
lainnya yang masih minim prestasi di internasional.
SEA Games 2021 Hanoi ini pun merupakan yang keempat bagi
Rifda sejak 2015. Hasilnya juga sangat memuaskan, sehingga akurasi tim review memilih
Rifda menjadi sangat tepat terhadap pemilihan siapa yang menjadi wakil
Indonesia
Rifda berstatus peraih medali emas SEA Games di Filipina
tiga tahun lalu. Ia merebut podium tertinggi di nomor vault cabang disiplin
artistik putri. Kini di SEA Games 2021, Rifda yang tengah menyusun skripsi
untuk gelar S1 Univesitas Negeri Jakarta (UNJ) berhasil mempertahankan kalungan
medali emas di lehernya.
Tampil di Quan Ngua Sport Palace, Hanoi, Sabtu 14 Mei 2022,
dia membukukan poin tertinggi. Rifda merangkum poin 49.650. Rinciannya dari unevan
bars 12.350, balance beam (11.650), flor excercise (12.300)
dan 13.350 dari nomor vault
Sang Ratu Senam Indonesia mengalahkan saingan terberatnya
dari FIlipina Aleah Finnegan Cruz yang harus puas dengan medali perak setelah
hanya mampu mendulang 49.250 poin dan pesenam Malaysia Rachel Le Wen Yeo
(48.550).
Raihan itu menjawab keraguan berbagai pihak. Meski di
tengah kondisi yang kurang fit 100 persen, Rifda masih mampu mengibarkan
bendera Merah Putih yang diiringi berkumandangnya lagu Indonesia Raya di event
internasional.
"Saya bertekad menutup karier saya di senam dengan
indah. Alhamdulillah saya mampu mewujdukannya, sekaligus membayar kepercayaan
pemerintah dan emas ini saya persembakan untuk masyarakat Indonesia," ujar
Rifda yang ingin pensiun dari olahraga senam
Seperti diketaui, pemerintah dalam hal ini Kemenpora
dibawah komandao Menpora Zainudin Amali memang tengah melakukan perubahan
paradigma olahraga. Melalui panduan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan
UU Keolahragaan, SEA Games dan Asian Games kini hanya menjadi sasaran antara
menuju target utama yakni Olimpiade.
Beberapa waktu lalu, Menpora Amali pun menegaskan bahwa
atlet-atlet yang dikirim adalah mereka yang berprestasi dengan rekomendasi tim
review berdasarkan data yang ditorehkan sebelumnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Komite Olahraga
Indonesia/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang menyebut SEA Games 2021 Hanoi,
Vietnam ini terbilang unik dan extraordinary.
Tetapi terpilihnya para atlet yang menjadi wakil
Indonesia di pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara ini
telah melalui proses seleksi yang ketat oleh Tim Review PPON yang terdiri dari
unsur KOI, KONI hingga para pakar keolahragaan.
Sehingga dengan pengukuran para atlet yang menjadi wakil
Indonesia pada multi event pentas internasional bukan karena faktor suka atau
tidak, namun berdasarkan catatan hingga kemantapan seseorang atau tim untuk
bisa mendapatkan medali dalam hal ini emas sebagai target utamanya.
"Ini perubahan yang sangat positif. kita harus
menyambutnya dengan baik. Tim kami juga melakukan analisa yang hasilnya
kira-kira dengan tim Review sementara ini hampir 90 persen tepat," kata
Okto.
Selain itu, Rifda pada hari ini, Minggu 15 Mei 2022 akan
kembali tampil di dua nomor final, yakni di Women's Vault Table dan Women's
Uneeven Bars. Semoga kepingan medali kembali dapat di raih Rifda. **
Comments