Sepuluh Peratin Terpilih Didua Kecamatan Dilantik, Parosil: Jaga Persatuan dan Kekompakan

DL/10052022/Lampung Barat

--- Tujuh Peratin (Kepala Desa) terpilih gelombang pertama di Kecamatan Batu Brak, dan tiga peratin terpilih di kecamatan Belalau, Lampung Barat (Lambar) periode tahun 2022-2028, hari ini dilantik oleh Bupati Parosil Mabsus.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan didua tempat yakni di pekon (Desa) Kerang, Batu Brak, dan di pekon Kejadian, Belalau Lambar, Selasa 10 Mei 2022.

Ketujuh peratin di Kecamatan Batu Brak yang dilantik yakni Sarnada sebagai peratin pekon balak, Sofyan Hadi sebagai peratin Pekon Kegeringan, Indra Bangsawan sebagai peratin pekon Gunung Sugih, Alamsyah sebagai peratin pekon Sukabumi, Iwan Susanto sebagai peratin pekon Teba Liokh, Anton Shabara sebagai peratin pekon Sukaraja, dan Mat Amin sebagai peratin Pekon Kerang.

Lalu, tiga peratin terpilih di Kecamatan Belalau, Ahmad Hendri Yansyah sebagai peratin pekon Kejadian, Sunandar sebagai peratin Pekon Serungkuk, dan Herwin sebagai peratin pekon Sukarame.

Dalam sambutannya, Bupati Parosil Mabsus meminta kepada peratin yang baru dilantik untuk menyatukan perpecahan-perpecahan pasca pemilihan peratin, jaga kekompakan serta jaga persatuan.

"Setelah dilantik perpecahan-perpecahan yang ada di pekon adalah tugas peratin atau pimpinan pekon untuk menyatukan kembali. Pimpinan adalah pengayom bagi seluruh warga di pekonnya, karenanya rangkul semua kekuatan baik yang memilih ataupun yang tidak memilih, baik yang senang maupun yang tidak senang, dengan begitu insya allah akan dapat memajukan daripada pekonnya masing-masing," harap Parosil.

Dia pun berharap kepada peratin yang baru saja dilantik untuk memanfaatkan dana desa dengan sebaik-baiknya jangan sampai disalahgunakan.

"Banyak peratin petahana yang tumbang akibat salah dalam mengelola dana desa, karena kewenangan dana desa sepenuhnya bagi seorang peratin, saya berpesan kepada peratin yang baru dilantik, jangan sampai salah menggunakan dana desa," pesan Parosil.

Selain itu, Parosil juga meminta seluruh peratin untuk berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di Kecamatan dan di pekon masing-masing dalam menangani masalah stunting.

"Masalah stunting adalah masalah kita semua, karenanya mari kita bersama-sama bahu membahu untuk menangani kasus ini, di Lambar sendiri angka stunting masih terbilang tinggi," tandasnya.

Sementara itu, Anton Shabara peratin terpilih Pekon Sukaraja, Batu Brak, mengatakan kedepan dirinya akan melanjutkan pembangunan yang belum selesai di Pekon Sukaraja.

"Sebagai peratin tentunya saya akan melakukan yang terbaik untuk warga khususnya di pekon Sukaraja, selain melanjutkan pembangunan, memberikan pelayanan yang baik untuk warga," singkatnya.

Senada dengan peratin Sukaraja, Ahmad Hendri Yansyah peratin terpilih pekon Kejadian, Belalau juga menyatakan akan melanjutkan pembangunan-pembangunan di pekon Kejadian.

Selain itu, dirinya mengharapkan dukungan baik dari masyarakat, perangkat pekon hingga pihak terkait, demi kelancaran roda pemerintah ditingkat pekon untuk menunjang keberhasilan Pemerintah Kabupaten menuju Lambar Hebat.

"Tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat dan pihak terkait lainnya tentu semua tidak akan berjalan dengan baik. Pemilihan telah usai mari kita rapatkan barisan untuk memajukan pekon, sumbang dan saran sangat kami butuhkan," harapnya.

Turut hadir pada pelantikan tersebut anggota DPR RI Mukhlis Basri, Wakil Bupati Mad Hasnurin, ketua DPRD Lambar Edi Novial, anggota DPRD Lambar Ahmad Ali Akbar, Bahrin Ayub, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, staf ahli, kepala OPD, camat Batu Brak Sutian, camat Belalau, Akmal Hakim, tokoh masyarakat, agama, pemuda, masyarakat Batu Brak dan Belalau. (Igun)