DL/28042022/Lampung Barat

---- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat paripurna dengan acara pengesahan laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah (LKPJ-KDH) tahun anggaran 2021, yang digelar di Ruang Sidang Maghgasana DPRD setempat.

Meski LKPJ-KDH telah disetujui oleh seluruh anggota DPRD, namun terdapat sejumlah catatan dan rekomendasi yang ditujukan kepada pemkab Lambar, yang disampaikan oleh Anggota Komisi III, Ismun Zani, Kamis 28 April 2022.

Diantaranya peningkatan potensi pendapatan daerah.

"Kami meminta Pemerintah Daerah untuk tahun mendatang agar lebih berani menetapkan target dan menggali potensi-potensi pendapatan asli daerah, mengingat untuk tahun 2021 dari target yang direncanakan bisa terealisasi sebesar 105.13%," ujarnya.

Lalu, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB), dan peningkatan dibidang pertanian.

Kemudian peningkatan pembangunan infrastruktur mantap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada tahun 2021 persentase jalan mantap ditarget 74.00% yang terealisasi sebesar 68.10%, dan tahun 2022 target menjadi 80.00%.

"Karenanya, DPRD merekomendasikan agar program-program tersebut bisa terealisasi sesuai target dan lebih ditingkatkan sehingga predikat jalan dan jembatan mantab benar-benar bisa dirasakan masyarakat," jelasnya.

"Pemkab juga diharapkan lebih meningkatkan pembinaan kepada Linmas dan forum-forum yang dibentuk oleh pemkab. Diharpakan kepada instansi terkait untuk menginvetarisir ormas yang potensial dan membutuhkan pembinaan,"papar Ismun.

Selanjutnya, peningkatan Administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, dan terakhir meminta Kepala Diskoperindag untuk mendata usaha kecil dan menengah dengan cara verifikasi dan validasi data industri kecil dan menengah di Lambar.

"Terkait dengan dampak covid-19 di sektor usaha kecil/ menengah dan perdagangan, DPRD merekomendasikan agar dialokasikan dana recovery bagi pelaku usaha," pungkas Fraktisi partai Golkar itu.

Sementara Bupati Parosil Mabsus menyambut baik sejumlah catatan dan rekomendasi yang diberikan DPRD. Dengan adanya kritikan serta masukan berarti di antara legislatif dan eksekutif memiliki tujuan sama yaitu bersama-sama untuk memajukan Kabupaten ini.

"Dengan adanya kritikan dan masukan semoga apa yang akan kita kerjakan kedepannya semakin baik dan lebih baik lagi," ungkap Parosil.

Dirinya juga menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh peserta rapat, menurut dia pimpinan adalah tempatnya salah, lupa, dan lalai.

"Karenanya dengan segala kerendahan hati, saya beserta jajaran menyampaikan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin," tandasnya. (Igun)